Jakarta (ANTARA) - Warganet atau netizen dari sejumlah media sosial membukukan transaksi Rp150 juta melalui bazar murah di Gedung Pandansari, Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.

"Kegiatan ini berhasil menyelesaikan transaksi Rp150 juta," kata panitia penyelenggara, Hj Lily di Jakarta, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa.

Kegiatan tersebut digelar oleh warga net yang kini tergabung dalam Komunitas Kalengers dalam rangka memamerkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lily yang menjabat sebagai Dewan Pembina Kalengers mengatakan kegiatan bazar murah juga memfasilitasi pemeriksaan mata yang bisa ikuti warga secara gratis.

Mengingat situasi pandemi, panitia menjalankan protokol COVID-19 dengan ketat.

Baca juga: Kemenkop gencarkan pelatihan di daerah pusat lahirnya wirausaha muda

Setiap pengunjung yang hadir diwajibkan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan bisnis ini dilaksanakan dengan semangat sosial. Para peserta dan pengunjung tidak dipungut bayaran ketika mengikuti kegiatan tersebut.

Panitia menyediakan tiga ton beras yang dapat dibeli seharga Rp15 ribu per tiga kg dan 0,25 gram emas sebanyak 50 buah dalam bentuk mini koin logam mulia sebagai undian yang dibagikan kepada 70 penyewa (tenant) bazar dan 529 pengunjung yang hadir.

Lily mengatakan Kalengers merupakan komunitas netizen dari sosial media yang berperan aktif membantu mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kemaslahatan umat.

"Salah satu kegiatan positif dalam membantu masyarakat mengatasi permasalahan ekonomi akibat dampak COVID-19 ialah membuat agenda bazar untuk menampung seluruh pengusaha UMKM yang merupakan anggota komunitas Kalengers," katanya.

Baca juga: Hipmi siap bersinergi dengan Kemenpora lahirkan 5.000 wirausaha muda

Melalui kegiatan ini, harap Lily, bisa membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan daya saing dalam kondisi perekonomian yang sulit saat ini.

"Kemandirian adalah salah satu kunci kesuksesan, membuat orang lain bisa berdiri di atas kakinya sendiri adalah sebuah keberkahan," ujar Lily.

Kegiatan tersebut memperoleh respons positif dari para peserta bazar.

"Mudah-mudahan agenda sejenis semakin banyak dilakukan di daerah-daerah, agar para wirausahawan dadakan yang tadinya terpaksa oleh keadaan akan menjadi pengusaha sejati tulang punggung ekonomi negara ini," ujar pengunjung bazar, Ikhawanul Halim.

Acara bazar ini diikuti oleh 70 pengusaha UMKM dari Jakarta, Bandung, Semarang dan Yogyakarta.

Baca juga: Wirausaha muda Depok siapkan Program Generasi Ogah Nganggur

Setelah kegiatan perdana ini Komunitas Kalengers akan mengadakan kegiatan sejenis di beberapa kota di Indonesia.

"Insya Allah anggota Kalengers akan menjadi pribadi mandiri dan mampu memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, bangsa dan negara," katanya.