Wall Street dibuka menguat, Indeks Dow Jones hanya naik 49,30 poin
17 Agustus 2020 23:25 WIB
Ilustrasi: Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (10/3/2020). REUTERS/Andrew Kelly/File Photo
New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan hari Senin senin waktu setempat, menyusul kenaikan moderat minggu sebelumnya.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 49,30 poin atau 0,18 persen menjadi 27.980,32.
Indeks S&P 500 naik 10,68 poin atau 0,32 persen menjadi 3.383,53 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 67,81 poin atau 0,62 persen menjadi 11.087,11.
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor material naik 0,9 persen pada perdagangan pagi, melampaui sisanya. Sedangkan sektor energi merosot 0,6 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Wall Street bergulat dengan kekhawatiran atas ketidakpastian nasib dari stimulus Virus Corona yang berlanjut karena anggota parlemen AS terus bertengkar mengenai paket tersebut.
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, lebih dari 5,4 juta kasus COVID-19 yang dilaporkan telah terjadi di Amerika Serikat dengan kematian lebih dari 170.000 pada Senin pagi waktu setempat.
Saham-saham AS menambah sedikit keuntungan untuk pekan yang berakhir Jumat yang membuat Indeks Dow naik 1,8 persen serta Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq masing-masing naik 0,6 persen dan 0,1 persen.
Baca juga: Wall Street turun akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga
Baca juga: Wall Street terpukul data konsumen lemah
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 49,30 poin atau 0,18 persen menjadi 27.980,32.
Indeks S&P 500 naik 10,68 poin atau 0,32 persen menjadi 3.383,53 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 67,81 poin atau 0,62 persen menjadi 11.087,11.
Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor material naik 0,9 persen pada perdagangan pagi, melampaui sisanya. Sedangkan sektor energi merosot 0,6 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Wall Street bergulat dengan kekhawatiran atas ketidakpastian nasib dari stimulus Virus Corona yang berlanjut karena anggota parlemen AS terus bertengkar mengenai paket tersebut.
Menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins, lebih dari 5,4 juta kasus COVID-19 yang dilaporkan telah terjadi di Amerika Serikat dengan kematian lebih dari 170.000 pada Senin pagi waktu setempat.
Saham-saham AS menambah sedikit keuntungan untuk pekan yang berakhir Jumat yang membuat Indeks Dow naik 1,8 persen serta Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq masing-masing naik 0,6 persen dan 0,1 persen.
Baca juga: Wall Street turun akibat kekhawatiran kenaikan suku bunga
Baca juga: Wall Street terpukul data konsumen lemah
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: