Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap perayaan Natal 2009 dapat menguatkan serta mempertebal komitmen kemanusiaan sekaligus ikatan kebangsaan Indonesia berdasarkan semangat kemajemukan.

Dalam sambutan perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional 2009 di Jakarta Convention Center, Minggu malam, Presiden yang hadir didampingi Ani Yudhoyono mengatakan pesan natal pada dasarnya adalah semangat dan harapan membangun hari esok yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.

Tema perayaan Natal 2009, yaitu "Tuhan Itu Baik Kepada Semua Manusia", juga diharapkan oleh Kepala Negara dapat memberikan inspirasi untuk memperkuat semangat persaudaraan dan kemitraan di antara umat manusia.

"Saya mengajak semua Umat Kristiani untuk menghayati sekaligus menerapkan nilai-nilai umat manusia. jadikan perayaan natal tahun ini untuk memperkuat dan mempertebal komitmen kemanusiaan sekaligus ikatan kebangsaan berdasarkan semangat terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika," ajak Presiden.

Menurut dia, kemajemukan adalah sebuah karunia yang dilimpahkan Tuhan kepada Bangsa Indonesia.

Implikasi dari berkah itu, lanjut Presiden, adalah toleransi dan penghargaan yang harus dijaga oleh Bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, dan bernegara.

"Marilah tunjukkan kepada masyarakat dunia, Indonesia yang sangat majemuk dapat menjadi contoh kehidupan toleransi. Sudah saatnya kita perkuat kehidupan masyarakat dengan penuh toleransi dan saling menghormati," ujarnya.

Presiden mengatakan, hanya dengan menjaga persatuan dan kebersamaan, maka kerja keras menuju bangsa mulia, adil, dan sejahtera, dapat menemukan keberhasilan.

Perayaan Natal 2009 yang diketuai oleh Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara EE Mangindaan juga membawa pesan cinta lingkungan.

Selain berbagai tarian nusantara dan nyanyian puji-pujian dari kelompok paduan suara ragam daerah, perayaan natal 2009 juga menghadirkan teater kolosal bertema lingkungan hidup.(*)