Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan melepas Tim Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak) membagikan 12.000 masker secara gratis, guna meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol COVID-19.

"Gebrak Masker ini harus terus dilakukan bersama selama vaksin COVID-19 ini belum ditemukan," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan Gebrak Masker merupakan implementasi Pemprov Kepulauan Babel atas Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 kepada seluruh pemerintah daerah, sebagai langkah pemerintah memastikan protokol kesehatan diterapkan secara disiplin dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya Bangka Belitung.

“Mari bersama kita melaksanakan gerakan pemakaian masker ini dengan sebaiknya dan terus menyosialisasikan kepada masyarakat dengan sepenuh hati dan semoga kita dijauhkan dari pandemi COVID-19,” ujarnya.

Baca juga: Tiga anggota DPRD Belitung dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Pemprov Babel bentuk desa tangguh penanganan COVID-19


Menurut dia, pelepasan tim Gebrak Masker yang merupakan gabungan anggota TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama TP PKK Kota Pangkalpinang, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk selalu menggunakan masker.

“Dalam seminggu ini akan disosialisasikan pergub yang sedang dalam proses pengesahan. Pergub akan diimplemensikan karena di dalamnya mengatur sanksi jika instruksi ini tidak dijalankan,” katanya.

Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel, Melati Erzaldi mengatakan bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 80 orang tim Gebrak Masker membagikan 2.300 masker di Kelurahan Semabung Kota Pangkalpinang.

“Dalam minggu ini, kami menargetkan membagikan 12.000 masker gratis kepada masyarakat di Pulau Bangka dan Belitung," katanya.

Ia mengatakan Gebrak masker menjadi momentum bersama untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker karena merupakan instruksi langsung dari Presiden RI.

"Kami berharap dengan gerakan ini dapat kembali meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk selalu menggunakan masker di era adaptasi kebiasaan baru, sehingga Babel terbebas dari virus berbahaya ini," katanya.

Baca juga: Pemprov Babel terbaik kedua nasional tangani COVID-19
Baca juga: Pemprov Babel perketat penerapan protokol COVID-19 di bandara