Gunungkidul (ANTARA News) - Hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu, merobohkan sebuah rumah, dan tiga warga terluka di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari.

Ketiga warga itu terluka karena tertimpa bangunan rumah. Mereka adalah Yatmo Suwiti (75), Wagiran (45), dan Sulasmini (33). Ketiganya mendapat perawatan di puskesmas setempat.

Rumah milik Yatmo Suwiti itu rata dengan tanah akibat diterjang angin kencang bersamaan dengan hujan deras siang itu.

Yatmo menjelaskan sesaat sebelum kejadian, dia sedang duduk di teras di depan rumahnya, atau tepat di bawah kabel listrik PLN sambungan antarrumah.

"Pada waktu itu ada petir yang menyambar rumah dan mengenai kabel listrik. Akibat sambaran petir, muncul percikan api yang membakar atap rumah, sehingga atap rumah hancur, dan saya langsung pingsan," katanya.

Menurut dia, setelah atap rumahnya roboh, bangunan sekat rumah pun ambruk karena diterjang angin kencang.

Ia mengatakan dirinya mengalami luka pada kaki dan kepalanya karena tertimpa reruntuhan atap rumah. Saat itu dirinya tidak dapat menghindar untuk menyelamatkan diri.

Hingga Minggu sore warga setempat masih sibuk bergotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak dan membersihkan pohon yang tumbang.

Menurut salah seorang warga Desa Banjarejo, Tarno, kejadian ini merupakan yang terparah dalam satu tahun terakhir.

Sebelumnya, pada awal 2008 peristiwa serupa juga pernah terjadi. "Namun saat itu tidak sampai merusak bangunan rumah maupun jatuhnya korban jiwa termasuk yang mengalami luka seperti saat ini," katanya.

Sekretaris Tim Penanggulangan Bencana Pemkab Gunungkidul Budiharjo mengatakan pihaknya telah mendapat laporan mengenai kejadian itu, dan telah mengirimkan tenaga bantuan untuk melakukan perbaikan rumah yang rusak.

"Kemungkinan besok (Senin), tim akan menjau ke lokasi bencana. dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban," katanya.(*)