Sorong (ANTARA) - Menyambut normal baru pariwisata di Provinsi Papua Barat sebanyak 76 pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) disertifikasi kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro bekerja sama dengan Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Himpunan Pramuwisata Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Yusak Wabia di Manokwari, Senin, mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi pemandu wisata tersebut telah sukses dilaksanakan di Sorong pekan ini dengan menerapkan sistem online maupun bertatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengatakan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi pemandu wisata yang terpusat di Sorong tersebut diikuti oleh pemandu wisata HPI Papua Barat yakni Kabupaten Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Maybrat, dan Kabupaten Teluk Wondama.

Ia berharap dengan adanya sertifikasi kompetensi seperti ini HPI Papua Barat dapat terus mengembangkan potensi setiap anggota untuk menjadi pemandu wisata yang benar-benar berkualitas dan kompetensi.

Menurut dia, pemandu adalah ujung tombak pariwisata yang harus benar-benar paham dengan semua hal yang menyangkut pariwisata dan wajib memiliki sertifikat sehingga pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung baik.

"Kami harapkan pemandu wisata anggota HPI terus membekali diri dengan pelatihan-pelatihan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan sehingga menjadi pemandu yang berkualitas,"ujarnya.

Ketua HPI Papua Barat Matias Rumbrure secara terpisah, menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro, Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memprogramkan sertifikasi kompetensi pemandu wisata bagi pemandu di Papua Barat.