Jakarta (ANTARA) - Bernardo Silva menyebut penggemar Liverpool "menyedihkan" setelah dia menerima pesan-pesan melecehkan menyusul terpentalnya Manchester City dari Liga Champions.
City disingkirkan dari perempat final oleh Lyon setelah kalah 1-3 di Lisbon Sabtu pekan lalu. Hasil mengejutkan ini mendorong para pendukung Liverpool menghubungi Silva di media sosial sebelum gelandang Portugal ini menyerang balik.
"Kepada semua penggemar Liverpool yang enggak ada kerjaan lain masuk ke akun seorang pemain Man City, saya juga minta maaf untuk kalian tetapi untuk alasan yang salah, menyedihkan," cuit Silva di Twitter seperti dikutip laman ESPN.
Baca juga: Pendapatan Machester City tembus 500 juta pound
"Pergi sana rayakan gelar kalian atau coba cari teman, minum bir bersama teman, baca buku. Banyak banget kok opsinya!"
Silva terkenal karena tak mau tepuk tangan saat Man City bertepuk tangan untuk Liverpool ketika mereka memberikan "guard of honour" atau penghormatan kepada sang juara, setelah memastikan gelar juara Liga Premier musim 2019-2020.
Kekalahan dari Lyon mengartikan Guardiola masih belum bisa keluar dari kutukan perempat final Liga Champions League selama empat tahun berkarya di Etihad Stadium.
Baca juga: Silva kecewa proyek mempertahankan gelar juara City berantakan
City mengakhiri musim ini dengan cuma Piala Carabao, dan disisihkan Arsenal dari Piala FA, selain cuma bisa jadi runner up di belakang iverpool yang menjuarai liga.
"Musim 2019-2020 mengakhiri kami dengan cara yang sangat mengecewakan," tulis Silva.
"Kepada semua penggemar, kami minta maaf atas musim yang mengecewakan ini. Satu-satunya yang bisa kami janjikan adalah pada musim 2020-2021 kami akan bertarung untuk jauh lebih baik lagi dan kembali menjuarai hal-hal penting untuk kalian."
Baca juga: Empat catatan setelah City dikejutkan Lyon
Liga Inggris
Bernardo Silva serang balik penggemar Liverpool sebagai "menyedihkan"
17 Agustus 2020 10:29 WIB
Gelandang Manchester City asal Portugal Bernardo Silva. (AFP/OLI SCARFF)
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: