Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, bersama ulama dari sejumlah pondok pesantren di wilayah itu menggelar istighatsah untuk mendoakan keselamatan bangsa di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Minggu malam.

Selain untuk mendoakan keselamatan bangsa, istighatsah yang digelar pada malam Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Kemerdekaan RI ini juga dimaksudkan untuk mendoakan para pahlawan bangsa yang telah gugur di medan perang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

"Melalui istighatsah ini, kita berharap bangsa kita segera bebas dari berbagai bencana, diberi kekuatan oleh Allah SWT dan masyarakatnya bisa hidup dengan makmur," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam acara itu.

Baca juga: Pemprov Jatim kirim bingkisan ke perintis kemerdekaan

Bupati menjelaskan ikhtiar dan doa harus dilakukan secara imbang, karena faktanya, kemerdekaan bangsa yang telah diraih selama ini berkat perjuangan dan doa.

"Kalimat berkat rahmat Allah SWT dan dengan didorong oleh keinginan luhur, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan jujur yang didokumentasikan oleh para pendahulu kita," kata bupati.

Istighatsah untuk keselamatan bangsa ini merupakan rangkaian dari kegiatan menyambut HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Kabupaten Pamekasan.

Baca juga: Polresta Sidoarjo kenakan pakaian pejuang sembari bagikan masker

Sebelumnya, pada Minggu pagi, Pemkab Pamekasan juga menggelar istighatsah bersama para santri, dan pada Minggu tengah malam ini akan menggelar renungan malam di Taman Makam Pahlawan di Jalan Raya Panglegur, Pamekasan barsama Forkopimda Pemkab Pamekasan.

Kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Pamekasan tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan Halifaturrahman, pada HUT Kemerdekaan tahun 2020, kegiatan yang digelar hanya kegiatan rutin dan istighatsah saja.

Baca juga: Gubernur: Jatim siap jalankan pesan Presiden melompat bangun Indonesia

"Tahun ini tidak ada lomba, karena kami mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.