Badung (ANTARA) - BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua Bali dan The Mandalika NTB, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengadakan kegiatan pelatihan digital marketing secara daring yang ditujukan bagi anggota paguyuban di kawasan Pariwisata The Nusa Dua.

"Pelatihan ini menurut kami benar-benar tepat dan sangat bermanfaat di masa pandemi COVID-19 ini dimana saat ini banyak kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan dari rumah dan penjualannya secara daring," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, kegiatan yang dimotori oleh bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ITDC tersebut bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan dasar-dasar pengetahuan penjualan digital sebagai pondasi dalam bertahan di masa krisis pandemi COVID-19.

Selain itu, para peserta yang terdiri dari pedagang pantai dan nelayan itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai penggunaan media sosial dan platform e-commerce sebagai salah satu media untuk melakukan penjualan produk atau jasa.

"Kami harap hasil dari pelatihan ini dapat diimplementasikan oleh para peserta agar dapat bertahan dari pandemi COVID-19," kata Ngurah Ardita.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan ITDC bekerja sama dengan MarkPlus Institute tersebut diikuti oleh 23 orang anggota dari Paguyuban di Kawasan Pariwisata The Nusa Dua yaitu, Paguyuban Mertha Segara Ayodya, KUD Mertha Segara Samuh, Nelayan Segara Bengiat, Paguyuban Segara Bengiat, Paguyuban Sekar Sari, Paguyuban Sekar Sandat, Paguyuban Sekar Jepun, Paguyuban Sekar Nusa dan Paguyuban Peninsula.

Pelatihan membahas sejumlah topik antara lain dasar-dasar strategi penjualan digital di masa krisis, jualan dari rumah, pemasaran menggunakan media sosial dan media komunikasi, teknik kreatif menyusun konten digital dan latihan membuat konten media sosial sederhana dengan aplikasi Canva.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, VP Corporate Secretary ITDC, Miranti Nasti Rendranti mengatakan, pandemi COVID-19 membuat banyak pedagang beralih dari kegiatan jual beli secara langsung menjadi secara daring yang tidak terbatas ruang dan waktu, sehingga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan jangkauan area pemasaran yang lebih luas dan dari sisi waktu juga lebih panjang.

"Kami harapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta dan dapat dipraktekkan atau diimplementasikan secara langsung dengan memanfaatkan digital platform dan membuat konten-konten yang menarik untuk memasarkan produk atau jasa melalui media sosial," ujarnya

Selain pelatihan tersebut, ITDC juga akan menggelar pelatihan daring cara berjualan efektif dari rumah untuk UMKM di The Mandalika, pelatihan bahasa Inggris daring untuk masyarakat desa penyangga
The Mandalika

Pelatihan hospitality untuk masyarakat desa penyangga The Mandalika dan pelatihan daring mengenai tips-tips tenang dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 untuk masyarakat desa penyangga The Nusa Dua dan The Mandalika.


Baca juga: Dibuka kembali, Nusa Dua terapkan protokol kesehatan cegah COVID-19

Baca juga: "Bali Bangkit" bukan untuk "Klaster Wisatawan"

Baca juga: Kawasan Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika masuk tahap pembersihan lahan

Baca juga: The Nusa Dua mulai buka kunjungan bagi wisatawan nusantara