London (ANTARA News/AFP) - Pelatih Arsenal Arsene Wenger, yang telah menangani the Gunners selama 13 tahun, menyampaikan keyakinannya bahwa timnya dalam kondisi terbaik untuk merebut gelar juara Liga Inggris, meski dalam empat tahun terakhir tanpa satu pun gelar.

Arsenal belum mampu meraih satu pun gelar juara sejak merebut Piala FA pada 2005, setelah di final menaklukkan Manchester United.

Itu kevakuman terpanjang setelah pelatih asal Perancis itu dipercaya sebagai pelatih Arsenal sejak 1996.

"Dalam empat tahun terakhir, kami menjadi saingan terberat. Ini tidak ada hubungannyanya dengan kenyataan bahwa kami tidak meraih gelar juara," kata Wenger.

"Bagi saya, saat-saat terbaik bersama klub justru pada empat tahun terakhir ini, tapi sayang pada periode tersebut kami tidak meraih gelar juara."

"Tapi orang mungkin lupa bahwa kami selalu tampil konsisten pada saat-saat yang sulit. Bagi saya, inilah periode saat saya telah memperlihatkan kerja terbaik," katanya.

"Pindah ke stadion baru, saat sumber pemasukan berkurang, membuat masyarakat seharusnya bisa menghargai bahwa kami ternyata masih bisa menghasilkan uang tanpa mengurangi tingkat kesuksesan. Kami juga berhasil mempertahankan konsistensi di Liga Champion dan Liga Inggris. Saya kira ini adalah saat-saat yang sulit," kata Wenger.

Wenger harus menunggu kembali bugarnya kapten Cesc Fabregas untuk menghadapi Aston Villa pada lanjutan kompetisi Liga Inggris, Minggu.

Fabregas absen saat Arsenal membungkam Hull 3-0 minggu lalu, akibat cedera otot.

Pemain lain yang juga didera cedera adalah Tomas Rosicky, Nicklas Bendtner dan Robin van Persie, Gael Clichy dan Johan Djourou.

Setelah memperlihatkan penampilan mengesankan saat mengalahkan Liverpool dan Hull pada tiga pertandingan terakhir, the Gunners terlihat kembali bersinar setelah sebelumnya dipecundangi Chelsea 0-3 di hadapan pendukung sendiri.

Pertandingan menghadapi Aston Villa akan menjadi ujian terhadap kemampuan mereka apakah bisa mengatasi tim asuhan pelatih Martin O`Neill yang tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan.

Kemenangan atas Villa juga akan memastikan langkah Arsenal untuk memenuhi target menempati peringkat empat besar Liga Utama Inggris.

Tapi Villa bukan tim yang bisa dianggap enteng karena sebelumnya mereka mengalahkan tim papan atas, yaitu Manchester United, Liverpool dan Chelsea.

Saat menghadapi Arsenal, Aston Villa juga mempunyai misi khusus karena mengalahkan Arsenal berarti mereka mewujudkan impian untuk menyapu kemenangan atas empat tim papan atas.

Aston Villa juga masih dalam rasa percaya diri untuk mengulangi sukses mengalahkan Arsenal 2-0 tahun lalu di Stadion Emirates.

"Bertandang ke Manchester United dan menang, lalu bertandang ke Sunderland minggu lalu dan juga menang. Kemudian kami mengalahkan Stoke Sabtu lalu. Ini sungguh menyenangkan karena kami menang dengan susunan pemain yang sama," kata O`Neill.

"Saya sangat percaya kepada pemain. Mereka ingin menjadi pemain utama. Bayangkan jika ditanyakan kepada James Milner jika ia mau di bangku cadangan saat menghadapi Arsenal, pasti ia tidak mau, demikan juga dengan Ashley Young dan pemain lain," katanya.

Tapi yang menjadi kehilangan besar bagi Villa adalah cederanya penyerang tim nasional Inggris Emile Heskey saat mengalahkan Stoke 1-0.
(*)