Kopassus bentangkan kain merah putih ukuran raksasa di Puncak Bogor
16 Agustus 2020 19:56 WIB
Sejumlah personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika membentangkan kain merah putih di titik nol Ciliwung, Telaga Saat, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/8/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc/pri.
Cisarua, Bogor (ANTARA) - Pasukan Khusus (Kopassus) Batalion 14/Bhadrika Sena Baladika bersama relawan pecinta alam membentangkan kain merah putih berukuran raksasa di Telaga Saat, Kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
"Temanya kan Merah Putih Telaga Saat Untuk Indonesia Jaya. Artinya, Indonesia akan meraih kejayaannya pada hari kemerdekaan ke-75 ini," ujar Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M Hassan, usai membentangkan kain merah putih berukuran 100 meter kali empat meter itu.
Manten Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana itu menyebutkan bahwa pengibaran bendera ini menandai peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia, sekaligus mempromosikan wisata alam Kilometer 0 Sungai Ciliwung.
Ketika ia menjabat sebagai Danrem pada awal 2019 silam, Hasan merupakan sosok yang menginisiasi pembersihan hulu Sungai Ciliwung itu.
Menurutnya, saat itu Telaga Saat menjadi habitat elang jawa.
"Dulu sempat tidak terawat. Banyak gulma. Hanya 20 persen air yang terlihat. Tapi sekarang sudah bersih dan bisa menjadi destinasi wisata yang indah," ujarnya pula.
Baca juga: 2.000 bibit pohon ditanam di titik nol Ciliwung
Hasan berharap, masyarakat beserta Pemerintah Kabupaten Bogor yang memiliki moto Bogor Sport and Tourism bisa merawat dan memanfaatkan kawasan tersebut melalui program-program pariwisata daerah.
"Cocok dengan slogan tersebut. Jadi, saya pesan kawasan ini dijaga dengan baik. Jangan sampai telantar lagi seperti dulu," kata Hasan.
"Temanya kan Merah Putih Telaga Saat Untuk Indonesia Jaya. Artinya, Indonesia akan meraih kejayaannya pada hari kemerdekaan ke-75 ini," ujar Wakil Komandan Jenderal Kopassus Brigjen TNI M Hassan, usai membentangkan kain merah putih berukuran 100 meter kali empat meter itu.
Manten Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana itu menyebutkan bahwa pengibaran bendera ini menandai peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia, sekaligus mempromosikan wisata alam Kilometer 0 Sungai Ciliwung.
Ketika ia menjabat sebagai Danrem pada awal 2019 silam, Hasan merupakan sosok yang menginisiasi pembersihan hulu Sungai Ciliwung itu.
Menurutnya, saat itu Telaga Saat menjadi habitat elang jawa.
"Dulu sempat tidak terawat. Banyak gulma. Hanya 20 persen air yang terlihat. Tapi sekarang sudah bersih dan bisa menjadi destinasi wisata yang indah," ujarnya pula.
Baca juga: 2.000 bibit pohon ditanam di titik nol Ciliwung
Hasan berharap, masyarakat beserta Pemerintah Kabupaten Bogor yang memiliki moto Bogor Sport and Tourism bisa merawat dan memanfaatkan kawasan tersebut melalui program-program pariwisata daerah.
"Cocok dengan slogan tersebut. Jadi, saya pesan kawasan ini dijaga dengan baik. Jangan sampai telantar lagi seperti dulu," kata Hasan.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020
Tags: