Cilegon (ANTARA News) - Dalam liburan Natal ini, jumlah penumpang di pelabuhan penyeberangan Merak Cilegon, Banten menuju pelabuhan Bakauheni Lampung, meningkat.

Data di PT Indonesia Ferry Cabang Merak jumlah penumpang yang menuju ke Sumatra mencapai 40.213 penumpang.

Sementara penumpang yang turun di Merak dari arah Sumatra jumlahnya 23.331 penumpang, sepeda motor sebanyak 473 kendaraan, mobil pribadi 2.113 unit, bis 296 kendaraan dan truk sebanyak 1.564.

Sementara jumlah sepeda motor yang menyeberang ke arah Sumatra mencapai 1.365 unit, kendaraan pribadi 3.224 dan bis 347 kendaraan.

Dari pantauan ANTARA Jumat (25/12) situasi arus lalu lintas menuju ke pelabuhan penyeberangan Merak lancar, namun di areal pelabuhan terlihat ratusan kendaraan truk memenuhi areal parkir dermaga satu hingga dermaga empat.

Truk tersebut menunggu antrian untuk masuk ke dalam kapal, sebab tidak semua kapal feri di lintasan pelayaran Merak - Bakauheni dapat memuat kendaraan truk dengan ketinggian muatan tertentu.

Bagi truk dengan muatan tinggi di atas 3.5 meter harus menunggu kapal feri yang mempunyai ketinggian "ramp door" empat meter.

Jumlah kapal yang beroperasi saat libur Natal sebanyak 19 kapal feri dan tiga kapal cepat.

Sebelumnya kapal cepat tidak dioperasikan sebab kondisi cuaca di sekitar perairan Selat Sunda buruk, namun hari ini cuaca di baik untuk pelayaran kapal cepat.

"Tidak ada masalah cengan kondisi cuaca maupun arus lalu lintas di jalan," kata salah seorang pengguna mobil pribadi Iyus (40) yang berencana menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru di Bandung.

Guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam area pelabuhan,anggota kepolisian pelaksana pengamanan pelabuhan (KPPP) Merak melakukan patroli di beberapa titik yang dianggap eawan terjadi rindak kriminal.
(*)