Mamuju (ANTARA News) - Jalan yang menghubungkan kota Mamuju dan kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tertimbun longsor yang terjadi saat hujan deras mengguyur, Jumat.

Hujan yang terjadi selama delapan jam sejak pukul 00.00 Wita dini hari mengakibatkan sejumlah titik di jalur trans Sulawesi yang menghubungkan dua wilayah itu terisolir dan mengalami kemacetan.

Meski demikian, timbunan yang sempat menutup sebahagian badan jalan seperti yang terjadi di desa Pattidi, Kecamatan Simboro, sekitar 15 kilometer dari kota Mamuju tidak berlangsung lama, setelah warga setempat secara bergotong royong menyingkirkan timbunan itu dengan cara manual.

Hamka, (31 thn) salah seorang warga setempat menuturkan, hujan yang mengguyur sejak dini hari(25/12), mengakibatkan beberapa titik di jalur trans Sulawesi longsor.

"Beberapa titik longsor yang terjadi di Jalur Trans Sulawesi itu berada pada areal hasil pengerukan gunung saat dilakukan pelebaran jalan," kata dia.

Ia mengatakan, saat dilakukan pelebaran jalan, pimpinan proyek hanya melakukan pengerukan gunung, tanpa memikirkan keselamatan pemukiman penduduk setempat.

"Kami tidak tahu, apakah saat dilakukan pengerukan gunung itu telah dilakukan analisis dampak terhadap lingkungan," tuturnya.

Oleh karena itu, dia minta agar pemerintah daerah memperhatikan daerah itu dengan cara membangun bronjong sepanjang jalur yang berpotensi terjadi longsor.

"Kami meminta agar titik-titik rawan longsor itu segera dibuatkan bronjong untuk menghindari musibah yang lebih besar," ungkapnya.
(*)