Peshawar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Taliban, Jumat, meledakkan bom di tiga sekolah putra Pakistan barat laut, tempat pasukan memerangi kelompok gerilyawan di daerah suku yang berbatasan dengan Afghanistan, kata para pejabat.

Gedung-gedung dua sekolah putra yang terletak terpisah sekitar 1,5 km di distrik Khyber antara Afghanistan dan Peshawar, ibu kota Provinsi Perbatasan Barat Laut itu dibom.

Para gerilyawan meledakkan bom di sebuah gedung sekolah lanjutan atas dan sebuah sekolah menengah sekitar pukul 03:00 waktu setempat

(04:00 WIB)," kata pejabat pemerintah lokal Rehan Gul Khattak kepada AFP.

Tidak ada korban karena properti-properti tersebut kosong saat itu, katanya, menyalahkan Taliban dan gerilyawan Lashkar-e-Islam (Tentara Islam) yang dipimpin panglima gerilyawan lokal Mangal Bagh atas serangan-serangan itu.

Sebuah sekolah lanjutan lainnya dibom di distrik Sufaid Dheri, Peshawar, menghancurkan tembok pagarnya dan dua ruangan, kata pejabat polisi senior Mohammad Karim kepada AFP.

Kelompok gerilyawan itu menentang pendidikan gabungan dan menganut hukum Islam itu menghancurkan sekolah-sekolah , sebagian khusus untuk putri, di Pakistan barat laut dalam tahun-tahun belakangan ini.

Wilayah suku Khyber adalah jembatan darat utama ke Afghanistan dan rute pasokan penting bagi pasukan NaTO yang memerangi Taliban selama delapan tahun di sepanjang perbatsan itu.

Pasukan Pakistan melancarkan serangan di Khyber September dalam usaha mengusir gerilyawan Taliban dan Lashkar-e-Islam.

Amerika Serikat meningkatkan tekanan pada Pakistan untuk menghancurkan para gerilaywan yang bersembunyi di daerah-daerah suku yang kacau, menyebut itu tempat paling berbahaya di dunia dan tempat persembunyian utama Al Qaida.
(*)