Polisi tetapkan sopir truk fuso tersangka kecelakaan maut di Jember
14 Agustus 2020 17:39 WIB
Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Jember-Banyuwangi di Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020). (ANTARA/ HO - Dok Polsek Sempolan)
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat kepolisian menetapkan sopir truk mitsubishi fuso berinisial SY (52) sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan lima orang di Jalan Raya Jember-Banyuwangi di Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (13/8) petang.
"Kami sudah menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan di Desa Sempolan, Kecamatan Silo yakni sopir truk fuso berinisial SY," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Jimmy Manurung di Jember, Jumat.
Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan delapan kendaraan yakni truk mitsubishi fuso warna cokelat Nopol P-8525-UG dengan enam unit sepeda motor dan 1 unit truk colt diesel menyebabkan lima korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan lima korban mengalami luka-luka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit pada Kamis (13/8) petang.
Baca juga: Lima korban meninggal dalam kecelakaan maut di Jember
Baca juga: Polisi sebut kecelakaan maut di Sempolan Jember diduga rem blong
Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Deki (20) warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang; Susiatun (40) dan Narsiah Cindi Annuriyah (8) warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo; Rizky Kurniawan (22) warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; Murtohi (50) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yakni Lukmanul Hakim (21) warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo; Samsuri (50) pengemudi sopir truk colt diesel warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; Moh. Kodir (25) kenek truk fuso warga Desa Rambigundam, Kec. Rambipuji; M. Muhajir (21) warga Kecamatan Ajung; dan Trisia Oktaviana (20) warga Desa Srono, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
"Tersangka SY sudah kami amankan di Mapolres Jember untuk dimintai keterangan, sedangkan kenek truk fuso nantinya akan diminta keterangan sebagai saksi saja," tuturnya.
Jimmy menjelaskan hasil olah TKP di lokasi kejadian menyebutkan dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah truk mitsubishi fuso mengalami rem blong, sehingga melaju tidak terkendali dan menabrak enam sepeda motor dan satu truk colt diesel.
Untuk korban luka-luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, sedangkan korban meninggal sudah dimakamkan pada Jumat pagi dan ada yang dimakamkan pada Kamis (13/8) malam.
Baca juga: Tujuh meninggal akibat kecelakaan beruntun di Jember
"Kami sudah menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan di Desa Sempolan, Kecamatan Silo yakni sopir truk fuso berinisial SY," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Jimmy Manurung di Jember, Jumat.
Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan delapan kendaraan yakni truk mitsubishi fuso warna cokelat Nopol P-8525-UG dengan enam unit sepeda motor dan 1 unit truk colt diesel menyebabkan lima korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan lima korban mengalami luka-luka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit pada Kamis (13/8) petang.
Baca juga: Lima korban meninggal dalam kecelakaan maut di Jember
Baca juga: Polisi sebut kecelakaan maut di Sempolan Jember diduga rem blong
Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni Deki (20) warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang; Susiatun (40) dan Narsiah Cindi Annuriyah (8) warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo; Rizky Kurniawan (22) warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; Murtohi (50) warga Desa Sumberjati, Kecamatan Silo.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka yakni Lukmanul Hakim (21) warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo; Samsuri (50) pengemudi sopir truk colt diesel warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; Moh. Kodir (25) kenek truk fuso warga Desa Rambigundam, Kec. Rambipuji; M. Muhajir (21) warga Kecamatan Ajung; dan Trisia Oktaviana (20) warga Desa Srono, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
"Tersangka SY sudah kami amankan di Mapolres Jember untuk dimintai keterangan, sedangkan kenek truk fuso nantinya akan diminta keterangan sebagai saksi saja," tuturnya.
Jimmy menjelaskan hasil olah TKP di lokasi kejadian menyebutkan dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah truk mitsubishi fuso mengalami rem blong, sehingga melaju tidak terkendali dan menabrak enam sepeda motor dan satu truk colt diesel.
Untuk korban luka-luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember, sedangkan korban meninggal sudah dimakamkan pada Jumat pagi dan ada yang dimakamkan pada Kamis (13/8) malam.
Baca juga: Tujuh meninggal akibat kecelakaan beruntun di Jember
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020
Tags: