Sepak Bola Dunia
Rio Ferdinand: Lewandowski harusnya juara Ballon d'Or 2020
14 Agustus 2020 15:28 WIB
Robert Lewandowski saat berlatih jelang pertandingan perempat final Liga Champions kontra Barcelona di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal pada 13 Agustus 2020.(REUTERS/RAFAEL MARCHANTE)
Jakarta (ANTARA) - Eks bek Manchester United Rio Ferdinand mengatakan bahwa pemain Bayern Munchen Robert Lewandowski harus memulai petisi untuk memastikan menyabet penghargaan Ballon d'Or 2020.
Pihak penyelenggara Ballon d'Or, France Football pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggelar penghargaan bergengsi itu karena "kondisi yang tidak sesuai" sebagai akibat dari pandemi virus corona.
Ballon d'Or sebelumnya telah dianugerahi setiap tahun sejak pertama kali dilakukan pada 1956 dengan Lionel Messi menjadi pemain dengan raihan bola emas terbanyak yaitu enam gelar dan diikuti rivalnya Cristiano Ronaldo dengan lima kali menerima penghargaan tersebut.
Baca juga: Lewandowski hebat tapi tak bisa dibandingkan dengan Messi, kata Vidal
Baca juga: Lewandowski atau Messi, siapa yang terbaik menurut Thomas Muller?
Messi dan Cristiano Ronaldo tampak akan kembali menjadi kandidat terkuat untuk Ballon d'Or 2020 sebelum diputuskan tidak akan digelar tahun ini. Namun, 2020 menjadi tahunnya Lewandowski dengan penyerang Polandia itu terbukti tak terbendung di depan gawang.
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 53 gol di semua kompetisi musim ini untuk Bayern, dengan 13 di antaranya di Liga Champions, dan Ferdinand bersikeras bahwa Lewandowski pantas mendapatkan pengakuan atas usahanya.
"Bila saya Lewandowski dan mereka membatalkan Ballon d'Or, saya akan memulai petisi untuk menggelarnya kembali," kata Ferdinand kepada TEAMtalk seperti yang dilansir Goal pada Jumat (14/8).
Baca juga: Lewandowski ukir rekor baru saat Bayern tundukkan Freiburg
"Selain tahun ketika Luka Modric memenangkannya, Messi dan Ronaldo telah mendominasi penghargaan itu selama 12 tahun terakhir dan Lewandowski telah membawa dirinya ke level selanjutnya musim ini."
"Saya tidak percaya mereka telah membatalkannya. Ini kejam, itu kata yang bagus untuk menggambarkannya. Lewandowski pantas memenangkan penghargaan itu atas apa yang telah ia lakukan musim ini dan bila ia memimpin Bayern Munchen menjuarai Liga Champions dan mereka masih memutuskan tidak akan memberikannya padanya, itu tidak benar."
"Orang-orang mengatakan bahwa Ronaldo menganggap penghargaan itu terlalu penting, tetapi saya tidak menerimanya. Apa arti penghargaan itu bagi sejarah permainan, saya pikir memalukan bahwa mereka telah membatalkannya untuk tahun ini."
Baca juga: Immobile ungguli CR7, Messi, Lewandowski untuk rebut Sepatu Emas Eropa
"Penghargaan ini sangat berarti. Anda berbicara dengan Michael Owen dan bertanya kepadanya apa trofi terbaik dalam kariernya dan ia mungkin mengatakan itu adalah Ballon d'Or pada 2001," tambah mantan bek timnas Inggris berusia 41 tahun itu.
"Berada di daftar itu sebagai pemain terbaik di dunia adalah spesial. Semua pemain ini ingin berada di sana."
"Itulah para pemain elite dan di generasi ini sekarang ada dua pemain yang telah mendominasi penghargaan tersebut dalam waktu."
"Itu akan membuat segalanya lebih istimewa bagi Lewandowski untuk mendapatkan namanya di daftar itu dan saya tidak percaya mereka telah membatalkannya."
Pihak penyelenggara Ballon d'Or, France Football pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka tidak akan menggelar penghargaan bergengsi itu karena "kondisi yang tidak sesuai" sebagai akibat dari pandemi virus corona.
Ballon d'Or sebelumnya telah dianugerahi setiap tahun sejak pertama kali dilakukan pada 1956 dengan Lionel Messi menjadi pemain dengan raihan bola emas terbanyak yaitu enam gelar dan diikuti rivalnya Cristiano Ronaldo dengan lima kali menerima penghargaan tersebut.
Baca juga: Lewandowski hebat tapi tak bisa dibandingkan dengan Messi, kata Vidal
Baca juga: Lewandowski atau Messi, siapa yang terbaik menurut Thomas Muller?
Messi dan Cristiano Ronaldo tampak akan kembali menjadi kandidat terkuat untuk Ballon d'Or 2020 sebelum diputuskan tidak akan digelar tahun ini. Namun, 2020 menjadi tahunnya Lewandowski dengan penyerang Polandia itu terbukti tak terbendung di depan gawang.
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak 53 gol di semua kompetisi musim ini untuk Bayern, dengan 13 di antaranya di Liga Champions, dan Ferdinand bersikeras bahwa Lewandowski pantas mendapatkan pengakuan atas usahanya.
"Bila saya Lewandowski dan mereka membatalkan Ballon d'Or, saya akan memulai petisi untuk menggelarnya kembali," kata Ferdinand kepada TEAMtalk seperti yang dilansir Goal pada Jumat (14/8).
Baca juga: Lewandowski ukir rekor baru saat Bayern tundukkan Freiburg
"Selain tahun ketika Luka Modric memenangkannya, Messi dan Ronaldo telah mendominasi penghargaan itu selama 12 tahun terakhir dan Lewandowski telah membawa dirinya ke level selanjutnya musim ini."
"Saya tidak percaya mereka telah membatalkannya. Ini kejam, itu kata yang bagus untuk menggambarkannya. Lewandowski pantas memenangkan penghargaan itu atas apa yang telah ia lakukan musim ini dan bila ia memimpin Bayern Munchen menjuarai Liga Champions dan mereka masih memutuskan tidak akan memberikannya padanya, itu tidak benar."
"Orang-orang mengatakan bahwa Ronaldo menganggap penghargaan itu terlalu penting, tetapi saya tidak menerimanya. Apa arti penghargaan itu bagi sejarah permainan, saya pikir memalukan bahwa mereka telah membatalkannya untuk tahun ini."
Baca juga: Immobile ungguli CR7, Messi, Lewandowski untuk rebut Sepatu Emas Eropa
"Penghargaan ini sangat berarti. Anda berbicara dengan Michael Owen dan bertanya kepadanya apa trofi terbaik dalam kariernya dan ia mungkin mengatakan itu adalah Ballon d'Or pada 2001," tambah mantan bek timnas Inggris berusia 41 tahun itu.
"Berada di daftar itu sebagai pemain terbaik di dunia adalah spesial. Semua pemain ini ingin berada di sana."
"Itulah para pemain elite dan di generasi ini sekarang ada dua pemain yang telah mendominasi penghargaan tersebut dalam waktu."
"Itu akan membuat segalanya lebih istimewa bagi Lewandowski untuk mendapatkan namanya di daftar itu dan saya tidak percaya mereka telah membatalkannya."
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: