Saham Korsel berakhir jatuh, hentikan kenaikan enam hari beruntun
14 Agustus 2020 15:23 WIB
FOTO FILE: Seorang jurnalis berjalan melewati papan elektronik Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) di Bursa Korea (KRX) di Seoul, Korea Selatan, (20/1/2016). ANTARA/REUTERS /Kim Hong-Ji/am. (ANTARA/REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seoul (ANTARA) - Saham-saham Korea Selatan ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, menghentikan kenaikan sembilan hari berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) jatuh 1,23 persen atau 30,04 poin, menjadi 2.407,49 poin. Indeks KOSPI menguat 0,21 persen atau 5,18 poin menjadi 2.437,53 poin pada Kamis (13/8/2020), setelah naik 0,57 persen atau 13,68 poin menjadi 2.432,35 poin pada Rabu (12/8/2020), melanjutkan kenaikan tujuh hari beruntun sebelumnya.
Volume perdagangan mencapai 955,6 juta saham senilai 16,4 triliun won (13,8 miliar dolar AS), meningkat dari 892,5 juta saham senilai 18 triliun won (15,2 miliar dolar AS) pada akhir perdagangan Kamis (13/8/2020).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.184,6 won terhadap greenback, melemah 1,3 won dari tingkat penutupan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham Korsel dibuka turun tajam dengan indeks KOSPI anjlok 2,20 persen
Baca juga: Saham Korsel naik 9 hari beruntun, Indeks KOSPI terkerek 0,21 persen
Volume perdagangan mencapai 955,6 juta saham senilai 16,4 triliun won (13,8 miliar dolar AS), meningkat dari 892,5 juta saham senilai 18 triliun won (15,2 miliar dolar AS) pada akhir perdagangan Kamis (13/8/2020).
Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1.184,6 won terhadap greenback, melemah 1,3 won dari tingkat penutupan sehari sebelumnya.
Baca juga: Saham Korsel dibuka turun tajam dengan indeks KOSPI anjlok 2,20 persen
Baca juga: Saham Korsel naik 9 hari beruntun, Indeks KOSPI terkerek 0,21 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: