Jakarta (ANTARA) - Airbnb membatasi keleluasaan pengguna di bawah 25 tahun di Inggris, Prancis dan Spanyol dalam menyewa seisi rumah lewat platform itu demi mengurangi pesta tanpa izin dan memastikan keselamatan, Jumat.
Airbnb sejak tahun lalu mulai bertindak karena banyak pengguna membuat pesta penuh kegaduhan yang mengganggu lingkungan sekitar, terlebih saat ini pandemi virus corona membuat orang lebih mengkhawatirkan acara di mana tak ada batasan jarak sosial.
Airbnb mulai menguji kebijakan itu di Inggris, Prancis dan Spanyol. Namun pembatasan itu hanya berlaku untuk pengguna di bawah usia 25 tahun dengan kurang dari tiga ulasan positif dari menyewa satu rumah yang dekat dengan kediaman mereka.
Mereka yang mendapat setidaknya tiga ulasan positif dan tidak memiliki ulasan negatif di Airbnb, atau ingin menyewa jangka panjang, bisa bebas untuk menyewa, dan semua pengguna bisa memesan bila hanya ingin menginap di kamar pribadi dan kamar hotel lewat platform.
"Pembatasan ini dibuat untuk melindungi komunitas lokal sambil tetap mengizinkan tamu usia muda untuk memesan tempat di luar wilayah mereka," kata Airbnb dalam pernyataan seperti dikutip dari AFP.
Langkah ini mengikuti jejak yang sudah diterapkan di AS dan Kanada, dam Airbnb juga memperkuat larangan berkumpul yang melanggar kebijakan kesehatan publik dalam menekan risiko penyebaran virus corona.
"Airbnb berkomitmen jadi mitra yang baik untuk komunitas dan pengumuman hari ini dibuat setelah kami menerapkan langkah untuk mencegah perilaku antisosial dan pesta tanpa izin."
Baca juga: Tempat yang bisa dikunjungi untuk habiskan akhir pekan Idul Adha
Baca juga: Adaptasi kebiasaan baru, di Jepang tak boleh ciuman di bar
Baca juga: Setelah pandemi, wisatawan kini tak cuma pentingkan harga
Airbnb batasi pengguna di bawah 25 tahun di Inggris, Prancis & Spanyol
14 Agustus 2020 15:01 WIB
Ilustrasi Airbnb (REUTERS/Dado Ruvic)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Tags: