Kido/Hendra Masih Menunggu Tanggapan PBSI
22 Desember 2009 21:18 WIB
Pebulutangkis Indonesia Markis Kido (kanan) dan pasangannya Hendra Setiawan meluapkan kegembiraannya setelah mengalahkan pasangan pebulutangkis Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong saat pertandingan babak final ganda putra Sea Games XXV Laos di Hall Bulu (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan juara Olimpiade Markis Kido/Hendra Setiawan masih menunggu tanggapan PB PBSI atas surat pengunduran diri yang mereka ajukan menjelang keberangkatan ke SEA Games Laos.
"Kontrak kami berakhir Desember ini, kami memutuskan keluar dari Pelatnas dan kembali berlatih di Klub Jaya Raya. Mau belajar mandiri," ujar Kido saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Selain alasan ingin bermain secara profesional, Kido yang menyerahkan surat pengunduran-dirinya sebelum berangkat ke Laos untuk mengikuti SEA Games, masalah kesehatan menjadi pertimbangan utamanya.
"Latihan di pelatnas berat, saya sudah tidak bisa mengikuti program latihan di Pelatnas karena sudah tidak berani `full` lagi," kata pebulu tangkis yang Agustus lalu tidak bisa mengikuti Kejuaraan Dunia karena gangguan kesehatan.
Juara dunia 2007 itu pingsan saat menjalani latihan fisik rutin akhir Juli lalu, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sejak itu, pebulu tangkis yang diketahui menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) itu selalu dikontrol tekanan darahnya setiap menjalani latihan.
"Sewaktu kami (Kido/Hendra) mengikuti Jepang Terbuka saja tidak ada yang berani mengambil risiko. Saya harus membuat surat pernyataan akan menanggung akibatnya, untungnya juara," papar Kido.
Karena masalah kesehatannya pula, Kido mengatakan, pelatihnya Sigit Pamungkas pun tidak bisa berani lagi "menggenjot" dia dalam latihan.
Sementara itu Hendra Setiawan yang menjadi pasangan Kido sejak mereka masih junior, mengatakan alasan pengunduran dirinya adalah ingin tetap bersama Kido.
"Kan dari dulu sudah sama Kido, lagian mencari partner lagi susah mencari yang cocok," kata Hendra yang berpasangan dengan Kido sejak 1999.
Hendra mengatakan tidak khawatir karirnya akan menurun karena keluar dari Pelatnas. "Belum tentu juga karir kami menurun. Apapun yang terjadi ke depannya, saya siap," tegasnya.
Meski menyatakan mundur dari Pelatnas, pasangan tersebut memastikan masih bersedia jika sewaktu-waktu dipanggil untuk membela Indonesia di ajang internasional. "Kalau dibutuhkan kami siap," kata Kido.
Sementara itu Ketua Bidang pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pengoh mengatakan, hingga saat ini PBSI belum memberi tanggapan terhadap surat pengunduran diri tersebut. "Belum ada tanggapan dari Ketua Umum," katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang menyebutkan masalah pengunduran diri pasangan yang masuk pelatnas pada 2001 dan 2002 itu belum dibahas.(*)
"Kontrak kami berakhir Desember ini, kami memutuskan keluar dari Pelatnas dan kembali berlatih di Klub Jaya Raya. Mau belajar mandiri," ujar Kido saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Selain alasan ingin bermain secara profesional, Kido yang menyerahkan surat pengunduran-dirinya sebelum berangkat ke Laos untuk mengikuti SEA Games, masalah kesehatan menjadi pertimbangan utamanya.
"Latihan di pelatnas berat, saya sudah tidak bisa mengikuti program latihan di Pelatnas karena sudah tidak berani `full` lagi," kata pebulu tangkis yang Agustus lalu tidak bisa mengikuti Kejuaraan Dunia karena gangguan kesehatan.
Juara dunia 2007 itu pingsan saat menjalani latihan fisik rutin akhir Juli lalu, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sejak itu, pebulu tangkis yang diketahui menderita hipertensi (tekanan darah tinggi) itu selalu dikontrol tekanan darahnya setiap menjalani latihan.
"Sewaktu kami (Kido/Hendra) mengikuti Jepang Terbuka saja tidak ada yang berani mengambil risiko. Saya harus membuat surat pernyataan akan menanggung akibatnya, untungnya juara," papar Kido.
Karena masalah kesehatannya pula, Kido mengatakan, pelatihnya Sigit Pamungkas pun tidak bisa berani lagi "menggenjot" dia dalam latihan.
Sementara itu Hendra Setiawan yang menjadi pasangan Kido sejak mereka masih junior, mengatakan alasan pengunduran dirinya adalah ingin tetap bersama Kido.
"Kan dari dulu sudah sama Kido, lagian mencari partner lagi susah mencari yang cocok," kata Hendra yang berpasangan dengan Kido sejak 1999.
Hendra mengatakan tidak khawatir karirnya akan menurun karena keluar dari Pelatnas. "Belum tentu juga karir kami menurun. Apapun yang terjadi ke depannya, saya siap," tegasnya.
Meski menyatakan mundur dari Pelatnas, pasangan tersebut memastikan masih bersedia jika sewaktu-waktu dipanggil untuk membela Indonesia di ajang internasional. "Kalau dibutuhkan kami siap," kata Kido.
Sementara itu Ketua Bidang pembinaan Prestasi PB PBSI Lius Pengoh mengatakan, hingga saat ini PBSI belum memberi tanggapan terhadap surat pengunduran diri tersebut. "Belum ada tanggapan dari Ketua Umum," katanya.
Hal senada juga disampaikan Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto yang menyebutkan masalah pengunduran diri pasangan yang masuk pelatnas pada 2001 dan 2002 itu belum dibahas.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: