Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 telah menjungkirbalikkan industri perjalanan, namun raksasa mesin pencari Google mencoba membantu dengan menambahkan alat baru pada Google Travel.

Dikutip dari The Verge, Jumat, alat baru tersebut menandai informasi terkait pandemi untuk pengguna, seperti jumlah kasus COVID-19 di daerah tersebut dan apakan hotel menawarkan opsi pembatalan gratis.

Baca juga: Google umumkan ponsel 5G pertama, Pixel 4a dan Pixel 5

Baca juga: Arloji pintar OPPO Watch dengan Wear OS Google segera masuk Indonesia

Google Travel tambahkan informasi perencanaan perjalanan terkait pandemi (The Verge)


Penambahan baru tersebut juga termasuk "tren perjalanan" yang menunjukkan berapa persentase ketersediaan hotel dan penerbangan yang beroperasi ke daerah tersebut, dengan menggunakan data yang bersumber dari pemesanan hotel dan penerbangan Google.

Informasi tersebut akan otomatis muncul jika menggunakan Google Travel saat menelusuri hotel, penerbangan, atau persewaan liburan.

Google Travel juga mendapatkan fitur tambahan yang menunjukkan jika reservasi liburan pengguna menawarkan pengembalian uang gratis -- dengan opsi tambahan untuk memfilter pencarian pengguna secara eksklusif berdasarkan kriteria tersebut.

Baca juga: Google jadikan ponsel Android pendeteksi gempa, mulai di California

Baca juga: Google Meet kini bisa diakses langsung dari Gmail Android

Baca juga: Soal medsos diam-diam dengar pembicaraan, Google jamin keamanan