Beijing (ANTARA News/Reuters Life!) - Seorang pria yang membunuh dan memakan seekor harimau yang diduga harimau Indochina terakhir di China dijatuhi hukuman penjara 12 tahun, laporan media setempat, Selasa.
Kang Wannian, penduduk desa Mengla, Provinsi Yunnan, bertemu dengan harimau itu pada Febuari saat mencari kerang air di hutan lindung tidak jauh dari perbatasan China-Laos.
Dia mengaku membunuh harimau itu untuk mempertahankan diri. Satu-satunya harimau Indochina liar yang diketahui hidup di China tertangkap kamera pada 2007 di hutan lindung yang sama, dan tidak pernah terlihat lagi sejak insiden Kang menyantap seekor harimau.
Mengutip pernyataan Biro Kehutanan, harian itu mengatakan bahwa tidak ada bukti jika harimau itu adalah yang terakhir di China.
Pengadilan lokal menjatuhi Kang hukuman 10 tahun karena membunuh hewan langka ditambah dua tahun karena kepemilikan senjata api ilegal, demikian laman lokal Yunnan.cn
Para penuntut mengatakan Kang tidak memerlukan senjata untuk mengumpulkan kerang.
Empat warga desa yang membantu Kang menguliti harimau itu dan memakan dagingnya juga dijatuhi hukuman tiga hingga empat tahun karena "menutupi dan merahasiakan tindak kriminal," bunyi laporan itu.
Kang juga didenda 480 ribu yuan atau setara 70 ribu dolar AS.
Harimau Indochina merupakan satwa langka yang hampir punah, jumlahnya kurang dari 1.000 ekor di hutan-hutan Laos, Vietnam, Kamboja, Thailand dan Myanmar. (*)
Dibui Gara-gara Santap Harimau Langka
22 Desember 2009 16:27 WIB
Ilustrasi (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
Tags: