Medan (ANTARA News)- Sosiolog dari Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Bungaran Antonius Simanjuntak mengatakan gerakan sosial masyarakat melalui aktifitas di dunia maya, salah satunya melalui facebook cenderung akan semakin menguat.

"Jika pemerintah tak jeli dan lembaga-lembaga formal yang ada tak segera memperbaiki diri, maka sangat mungkin gerakan sosial ini akan menjadi gerakan fisik," katanya saat diskusi bersama ANTARA News dan disiarkan langsung radio Prapanca FM di Medan, Selasa.

Menurut dia, gerakan sosial yang saat ini berkembang di masyarakat menunjukkan rendahnya tingkat kepercayaan terhadap lembaga formal seperti DPR atau DPRD.

"Gerakan sosial muncul karena kemerosotan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga resmi. Rakyat tidak lagi mau percaya kepada lembaga resmi dalam mengatasi masalah yang dihadapinya sehingga mencari alternatif lain," katanya.

Gerakan sosial ini kian pesat berkembang dengan dukungan media massa yang berperan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat dalam menyikapi masalah yang dihadapi.

Gerakan sosial melalui dunia maya ini katanya, cukup efektif terbukti dari kasus Bibit-Chandra dan Prita.

Komunikasi yang dijalin melalui dunia maya ini lanjutnya, cukup intensif sehingga mampu menumbuhkan sebuah sikap. "Komunikasi intensif di dunia maya ini akan mendorong sebuah kelompok untuk bertemu sehingga melahirkan gerakan fisik," katanya.

Melalui gerakan sosial di dunia maya ini jelasnya, memungkinkan munculnya struktur masyarakat baru. Meski struktur tersebut bersifat abstrak, namun bisa tumbuh secara fisik.

Menurut dia, pemimpin atau tokoh dari struktur abstrak ini akan muncul dengan sendirinya.Berangkat dari kasus BIbit-Chandra, keduanya menjadi pemimpin dari kelompok pendukungnya yang bisa saja digerakan.

Dia mengingatkan, agar lembaga formal yang ada segera memperbaiki citranya. "Kalau citra lembaga makin kabur, gerakan sosial dengan berbagai variasi akan terus berkembang sehingga lembaga resmi makin ditinggalkan," katanya.(*)