Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mempermudah distributor pupuk melakukan pemesanan, pembayaran dan pelaporan karena memiliki sistem daring.

Menurut Manager Humas Soerjo Hartono di Palembang, Kamis, mengatakan, untuk memanfaatkan layanan daring tersebut, distributor terlebih dahulu harus mengajukan permohonan penebusan pupuk melalui web commerce.

Apabila pengajuan permohonan penebusan distributor disetujui maka distributor akan mendapatkan kode booking via web commerce tersebut untuk melakukan pembayaran di bank, ATM maupun internet banking.

Baca juga: Pupuk Indonesia siapkan strategi lancar distribusi pupuk bersubsidi

Untuk pembayaran ini, Pusri melakukan sinergi BUMN yaitu bekerja sama dengan Bank Pemerintah seperti Bank Mandiri, BNI, BRI dan khusus distributor Sumsel dapat melakukan pembayaran juga melalui Bank Sumsel Babel.

“Sinergi BUMN seperti ini diperlukan untuk mempermudah proses penebusan pupuk guna memenuhi kebutuhan pangan nasional,” kata dia.

Dengan adanya kolaborasi antar-BUMN ini, maka menghasilkan nilai tambah dan manfaat bagi kedua belah pihak.

Pusri menjadi lebih optimal dalam melayani pelanggan, melalui jasa perbankan tersebar diberbagai wilayah negeri, sehingga mempermudah proses penebusan pupuk.

Begitu pula bagi perbankan yang dapat memaksimalkan jasa pelayanan perbankan kepada para nasabahnya.

Baca juga: Pupuk Kujang pastikan stok dan distribusi pupuk aman

Kerja sama sinergis ini menghasilkan hubungan yang saling menguntungkan dan memperkuat eksistensi BUMN bagi kemakmuran masyarakat Indonesia.

Menurutnya, sistem pembayaran daring untuk penebusan pupuk subsidi ini sangat membantu distributor di pelosok daerah karena dapat melakukan pembayaran di bank terdekat, bahkan melalui internet banking.

“Proses jadi lebih cepat, mudah dan minim risiko kesalahan dalam proses pembayaran, ” kata Soerjo.

Setelah pembayaran masuk ke rekening Pusri, otomatis register SO (sales order) akan muncul di web gudang sehingga distributor dapat mengambil pupuk dengan menunjukkan resi pembayaran ke kepala gudang pupuk.

Kemudahan ini membuat distributor dapat menyalurkan pupuk ke kios-kios dengan lebih cepat sehingga potensi kelangkaan produk dapat ditekan.

Baca juga: Pupuk Indonesia jamin PSBB tidak ganggu distribusi pupuk ke petani
Baca juga: Peneliti katakan perlu tinjau ulang skema distribusi pupuk bersubsidi