Saham Filipina lanjut naik hari ke 4, Indeks PSE terangkat 1,71 persen
13 Agustus 2020 16:37 WIB
Ilustrasi: Para pialang mengibarkan bendera angka 5000 di lantai bursa Bursa Saham Filipina (PSE) di distrik keuangan Makati, Manila. (FOTO ANTARA/REUTERS/Romeo Rano)
Manila (ANTARA) - Saham-saham Filipina ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis, memperpanjang kenaikan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indikator utama Indeks Komposit PSE di Bursa Efek Filipina terangkat 1,71 persen atau 102,78 poin, menjadi menetap di 6.097,78 poin.
Indeks Komposit PSE menguat 0,69 persen atau 41,06 poin menjadi 5.995,00 poin pada Rabu (12/8/2020), setelah naik 0,39 persen atau 23,02 poin menjadi 5.953,94 poin pada Selasa (11/8/2020), dan terangkat 1,45 persen atau 84,90 poin menjadi 5.930,92 poin pada Senin (10/8/2020).
Baca juga: Saham Filipina naik hari ketiga, indeks PSE terkerek 0,69 persen
Sementara itu indeks seluruh saham bertambah 1,12 persen atau 39,76 poin menjadi ditutup di 3.591,74 poin, menyusul kenaikan 0,42 persen atau 14,69 poin menjadi 3.551,98 poin pada akhir perdagangan sehari sebelumnya.
Volume perdagangan mencapai 1,35 miliar saham senilai 17,15 miliar peso (350,72 juta dolar AS), dengan 110 saham berhasil meraih keuntungan, 73 saham mengalami kerugian, sementara 57 saham ditutup tak berubah.
Baca juga: Saham Australia ditutup jatuh, terseret saham komunikasi dan utilitas
Indeks Komposit PSE menguat 0,69 persen atau 41,06 poin menjadi 5.995,00 poin pada Rabu (12/8/2020), setelah naik 0,39 persen atau 23,02 poin menjadi 5.953,94 poin pada Selasa (11/8/2020), dan terangkat 1,45 persen atau 84,90 poin menjadi 5.930,92 poin pada Senin (10/8/2020).
Baca juga: Saham Filipina naik hari ketiga, indeks PSE terkerek 0,69 persen
Sementara itu indeks seluruh saham bertambah 1,12 persen atau 39,76 poin menjadi ditutup di 3.591,74 poin, menyusul kenaikan 0,42 persen atau 14,69 poin menjadi 3.551,98 poin pada akhir perdagangan sehari sebelumnya.
Volume perdagangan mencapai 1,35 miliar saham senilai 17,15 miliar peso (350,72 juta dolar AS), dengan 110 saham berhasil meraih keuntungan, 73 saham mengalami kerugian, sementara 57 saham ditutup tak berubah.
Baca juga: Saham Australia ditutup jatuh, terseret saham komunikasi dan utilitas
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: