Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, bergerak menguat seiring masih menariknya pasar domestik bagi investor.

IHSG dibuka menguat 5,64 poin atau 0,11 persen ke posisi 5.239,09. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,19 poin atau 0,14 persen menjadi 826,41.

"Kami memperkirakan IHSG hari ini masih melanjutkan penguatan didorong oleh pasar domestik yang masih atraktif serta menjelang libur panjang pada pekan depan," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.

Sentimen mendatang adalah rilis data defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) per kuartal II 2020 yang diproyeksikan oleh Bank Indonesia akan berada di bawah 1,5 persen dari PDB.

Perkiraan tersebut berdasarkan asumsi membaiknya neraca perdagangan, sejalan dengan penurunan impor akibat melemahnya permintaan domestik.

Dari sisi pasar saham, investor asing pada pekan ini masih melakukan beli bersih pada saham perbankan dan pertambangan, dengan ekspektasi stabilnya harga komoditas pada semester II 2020.

Pasar saham AS semalam bergerak positif didorong oleh kenaikan saham teknologi dan kesehatan.

Sedangkan IHSG Rabu ditutup naik 0,83 persen menjadi 5.233 dengan penopang saham BBRI, BBCA dan BMRI. Net sell asing pada pasar regular mencapai Rp360,4 miliar.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 410,87 poin atau 1,8 persen ke 23.254,83, indeks Hang Seng naik 13,5 poin atau 0,05 persen ke 25.257,52, dan indeks Straits Times menguat 17,43 atau 0,68 ke 2.580,63.

Baca juga: Analis saham: COVID-19 masih jadi sentimen selama belum ada vaksin
Baca juga: IHSG ditutup di zona hijau seiring naiknya bursa Asia
Baca juga: IHSG tengah pekan diprediksi cenderung melemah