Liga Spanyol
Jual Coquelin dan Parejo, manajemen Valencia dikritik suporter
12 Agustus 2020 23:13 WIB
Skuat Valencia saat melakukan selebrasi usai Dani Parejo cetak gol ke gawang Lille dalam pertandingan Liga Champions pada di Mestalla, Valencia, Spanyol pada 5 November 2019.(REUTERS/SUSANA VERA)
Jakarta (ANTARA) - Valencia baru-baru ini menjual gelandang Francis Coquelin dan kapten Dani Parejo ke rival La Liga Villarreal, ungkap kedua klub yang dilansir Reuters pada Rabu (12/8).
Penjualan dua pemain kunci tersebut membuat para suporter Valencia mengkritik keras terhadap manajemen klub, terutama pemilik Peter Lim.
Kedua klub tidak memberikan rincian tentang biaya transfer tersebut meski laporan media-media Spanyol mengatakan bahwa Villarreal hanya akan mengeluarkan maksimal 11 juta euro (sekitar Rp191 miliar) untuk kedua pemain itu.
Baca juga: Gelandang Valencia Coquelin jadi rekrutan anyar kedua Villarreal
Coquelin dan Dani Parejo masing-masing telah menandatangani kontrak empat tahun dengan klub berjuluk The Yellow Submarine itu.
Villarreal finis kelima di La Liga musim lalu untuk lolos ke Liga Europa dan bulan lalu baru menunjuk mantan pelatih Arsenal Unai Emery sebagai juru taktik mereka.
Coquelin bergabung dengan Valencia pada 2018 dengan nilai transfer 14 juta euro setelah 10 tahun tinggal di Arsenal, sedangkan Parejo mengakhiri masa sembilan tahun bersama Valencia.
Perejo memimpin Valencia saat memenangkan trofi Copa del Rey 2019, gelar pertama klub dalam 11 tahun terakhir.Baca juga: Valencia laporkan dua kasus positif COVID-19
Penjualan dua pemain kunci dengan nilai yang relatif kecil kepada salah satu pesaing terdekat Valencia telah menimbulkan gelombang kritik baru dari pendukung suporter dan mantan pemain terhadap miliarder sekaligus pemilik klub asal Singapura Peter Lim.
Mantan kiper Valencia Santi Canizares telah memulai aksi kritik tersebut di media sosial, sementara kelompok pendukung Salvem Nostre Valencia (Ayo Selamatkan Valencia) telah menyerukan protes pada Rabu malam di luar stadion klub Mestalla.
Lim, yang membeli klub itu pada 2014, membuat keputusan mengejutkan saat memecat pelatih Marcelino tahun lalu segera setelah ia mempersembahkan trofi Copa del Rey dan mengantarkan mereka lolos ke Liga Champions dua musim berturut-turut.
Performa Valencia menurun di bawah pelatih Albert Celades, yang kemudian dipecat pada Juli dan membuat klub finis urutan kesembilan di liga dan kehilangan tempat di kompetisi Eropa.
Mantan pelatih Watford Javi Gracia ditunjuk sebagai pelatih terbaru klub tersebut pada akhir bulan lalu.
Baca juga: Valencia tunjuk Gracia jadi manajer baru
Valencia juga menjual pemain muda potensial mereka Ferran Torres, yang diyakini menjadi salah satu talenta masa depan di sepak bola Spanyol ke Manchester City awal bulan ini.
Valencia menghargai Torres 23 juta euro (sekitar Rp400 miliar). Lim juga menerima kritik dari wakil walikota Valencia karena gagal mendanai pembangunan stadion Nou Mestalla yang belum selesai.
Pengerjaan stadion tersebut dimulai pada 2007, tetapi dihentikan pada 2009 karena krisis ekonomi Spanyol.
Penjualan dua pemain kunci tersebut membuat para suporter Valencia mengkritik keras terhadap manajemen klub, terutama pemilik Peter Lim.
Kedua klub tidak memberikan rincian tentang biaya transfer tersebut meski laporan media-media Spanyol mengatakan bahwa Villarreal hanya akan mengeluarkan maksimal 11 juta euro (sekitar Rp191 miliar) untuk kedua pemain itu.
Baca juga: Gelandang Valencia Coquelin jadi rekrutan anyar kedua Villarreal
Coquelin dan Dani Parejo masing-masing telah menandatangani kontrak empat tahun dengan klub berjuluk The Yellow Submarine itu.
Villarreal finis kelima di La Liga musim lalu untuk lolos ke Liga Europa dan bulan lalu baru menunjuk mantan pelatih Arsenal Unai Emery sebagai juru taktik mereka.
Coquelin bergabung dengan Valencia pada 2018 dengan nilai transfer 14 juta euro setelah 10 tahun tinggal di Arsenal, sedangkan Parejo mengakhiri masa sembilan tahun bersama Valencia.
Perejo memimpin Valencia saat memenangkan trofi Copa del Rey 2019, gelar pertama klub dalam 11 tahun terakhir.Baca juga: Valencia laporkan dua kasus positif COVID-19
Penjualan dua pemain kunci dengan nilai yang relatif kecil kepada salah satu pesaing terdekat Valencia telah menimbulkan gelombang kritik baru dari pendukung suporter dan mantan pemain terhadap miliarder sekaligus pemilik klub asal Singapura Peter Lim.
Mantan kiper Valencia Santi Canizares telah memulai aksi kritik tersebut di media sosial, sementara kelompok pendukung Salvem Nostre Valencia (Ayo Selamatkan Valencia) telah menyerukan protes pada Rabu malam di luar stadion klub Mestalla.
Lim, yang membeli klub itu pada 2014, membuat keputusan mengejutkan saat memecat pelatih Marcelino tahun lalu segera setelah ia mempersembahkan trofi Copa del Rey dan mengantarkan mereka lolos ke Liga Champions dua musim berturut-turut.
Performa Valencia menurun di bawah pelatih Albert Celades, yang kemudian dipecat pada Juli dan membuat klub finis urutan kesembilan di liga dan kehilangan tempat di kompetisi Eropa.
Mantan pelatih Watford Javi Gracia ditunjuk sebagai pelatih terbaru klub tersebut pada akhir bulan lalu.
Baca juga: Valencia tunjuk Gracia jadi manajer baru
Valencia juga menjual pemain muda potensial mereka Ferran Torres, yang diyakini menjadi salah satu talenta masa depan di sepak bola Spanyol ke Manchester City awal bulan ini.
Valencia menghargai Torres 23 juta euro (sekitar Rp400 miliar). Lim juga menerima kritik dari wakil walikota Valencia karena gagal mendanai pembangunan stadion Nou Mestalla yang belum selesai.
Pengerjaan stadion tersebut dimulai pada 2007, tetapi dihentikan pada 2009 karena krisis ekonomi Spanyol.
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: