Teheran (ANTARA News/Reuters/AFP) - Ulama pembangkang senior Iran, Ayatollah Hossein Ali Montazeri, 87 tahun, meninggal dunia, kata laporan media resmi Ahad.
Montazeri adalah arsitek revolusi Islam 1979 yang selama beberapa tahun dikenai tahanan rumah oleh pemimpin Iran sekarang.
"Hossein Ali Montazeri wafat di rumahnya Sabtu malam," kata kantor berita resmi Iran, IRNA, dalam laporan yang tidak berjudul.
Dia tinggal di kota suci Muslim Syiah Qom, di selatan Teheran.
Pada Agustus lalu, dia menyebutkan ulama kini membentuk kediktatoran, dan mengatakan bahwa pihak penguasa sedang berusaha mengatasi kerusuhan di jalan-jalan, setelah terjadi sengketa pemilihan presiden pada Juni lalu, yang menurutnya `bisa menjatuhkan rezim sekarang ini.`
Kantor berita Iran lainnya, ISNA, memberitakan Montazeri meninggal karena sakit.
Dia adalah salah seorang ulama besar yang dirancang sebagai pengganti penggali revolusi Islam 1979, Ayatollah Ruhollah Khomeini, pengecam keras rezim Iran saat itu.
Montazeri juga dikenal sebagai pendukung vokal oposisi Iran, yang menolak Presiden Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali, Juni lalu.
Ulama besar ini mengecam konsentrasi kekuasaan di tangan pemimpin utama, dan menyerukan dilakukannya perubahan-perubahan konstitusi yang dia bantu setelah revolusi Islam, guna membatasi kewenangan pemimpin.
Selama ini, Montazeri menjadi inspirasi bagi pembela hak-hak asasi manusia (HAM) dan kelompok-kelompok pro reformasi, serta dianggap oleh para pendukungnya sebagai penguasa tertinggi Islam Syiah di Iran.
(*)
Ulama Terkemuka Iran Montazeri Tutup Usia
20 Desember 2009 14:42 WIB
Ayatollah Hossein Ali Montazeri. (Istimewa)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
Tags: