Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa dua dokter yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (7/8), saat ini sedang menjalani karantina mandiri.
"Iya betul ada dua orang dokter di Lampung yang terkonfirmasi positif, karena keadaannya sehat, mereka saat ini sedang jalani isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan bahwa kedua dokter yang positif COVID-19 tersebut merupakan pasangan suami istri. Keduanya terinfeksi virus Corona setelah melakukan perjalanan dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Kadinkes tersebut juga menegaskan bahwa setelah mereka terkonfirmasi positif, pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan mereka.
Baca juga: Dokter di Blitar yang positif covid, para pasien tes usap
Baca juga: Ada dokter dan perawat, positif COVID-19 di Banyumas bertambah 38
"Kita sudah tracing mungkin ada 150 orang. Katanya, salah satu dari mereka pernah melakukan operasi. Jadi petugas juga melakukan penelusuran dari perawat dan pasien terakhir mereka," kata dia.
Dari hasil tracing tersebut, petugas hanya mendapatkan satu pasien yang terinfeksi COVID-19 yakni pengasuh anak dari kedua dokter itu sedangkan anak mereka negatif.
Di Provinsi Lampung hingga saat ini kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif berjumlah 320 orang dengan pasien yang telah selesai isolasi atau sembuh berjumlah 230.
Sedangkan, untuk kasus kematian di wilayah ini berjumlah 13 orang. Kemudian kasus suspek COVID-19 secara kumulatif hingga kini berjumlah 1.962 dengan rincian kasus lama sebanyak 1.945 dan kasus baru 17 orang.*
Baca juga: RSUD Situbondo hentikan layanan setelah dokter positif COVID-19
Baca juga: Seorang dokter puskesmas di Bantul terkonfirmasi positif COVID-19
Dinkes: Dua dokter positif COVID-19 jalani karantina mandiri
12 Agustus 2020 22:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu, (12/8/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: