London (ANTARA News) - Mahasiswa dan mahasiswi Italia dari Facolta di Lettere e Filosofia Universita di Roma La Sapienza unjuk gigi dengan menampilkan kebolehan mereka bermain gamelan dan tari dalam konser yang digelar di Sala MuSa, Universita di Roma La Sapienza.
Konser tersebut merupakan ujian akhir bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah etnomusikologi, khususnya musik Jawa dengan bobot studi dua SKS, ujar Sekretaris III, Fungsi Penerangan Sosial dan budaya KBRI Vatikan Bonifacius Riwi Wijayanto kepada koresponden Antara London, Sabtu.
Dalam konser yang dihadiri tidak kurang dari 100 penonton serta Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Suprapto Martosetomo dan Ny Ina Suprapto tersebut, menarik perhatian media setempat.
Tercatat media Il Giornale dan Corriere de la Sera edisi 17 Desember 2009 memasukkan konser mahasiswa tersebut dalam kolom acara konser mingguan yang patut dikunjungi di Roma.
Konser dibuka dengan pengantar Profesor Giovanni Giuriati, dosen etnomusikologi Facolta di Lettere e Filosofia Universita di Roma La Sapienza.
Dalam sambutannya, Profesor Giuriati menyampaikan bahwa kesenian Jawa, khususnya gamelan merupakan kesenian yang unik dan telah menjadi bagian dari seni di dunia ini selama berabad-abad.
Namun demikian, kesenian tersebut tidak lekang oleh jaman dan bahkan hingga akhirnya menarik perhatian kalangan muda di Italia, ujarnya.
Profesor Giuriati juga menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang telah mencintai gamelan dan berupaya keras untuk memperdalam kemampuan mereka untuk memainkan gamelan.
Dalam konser yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, mahasiswa menunjukkan kebolehan mereka dengan menampilkan komposisi-komposisi seperti Gending Pambuka, Singiran, Panembrana, Gong Wisnu Wara, Tari Merak dan Rampak Kendang.
Penampilan para mahasiswa terserbut cukup atraktif sehingga berkali-kali mengundang decak kagum para penonton.
Seusai acara, para penonton mendatangi para pemain untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai hal yang terkait dengan gamelan.
KBRI Vatikan dan Facolta di Lettere e filosofia Universita di Roma La Sapienza telah menandatangani Memorandum of Understanding on the Training and Guidance Apprenticeship.
MOU tersebut berisikan tentang pemberian fasilitasi pelatihan dan magang untuk mahasiswa Universita di Roma La Sapienza mengenai budaya Indonesia.
KBRI Vatikan dalam hal ini telah mendatangkan guru kesenian Jawa, untuk mengasah kemampuan para mahasiswa Universita di Roma La Sapienza dalam bermain gamelan, secara intensif.
Menurut Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Suprapto Martosetomo, upaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada kalangan muda Italia adalah agar kaum muda Italia lebih antusias dalam seni dan budaya tradisional Indonesia.
Dengan antusiasme tersebut, diharapkan bahwa di masa mendatang kaum muda Italia akan datang ke Indonesia untuk belajar kebudayaan Indonesia secara langsung.(*)
Mahasiswa La Sapienza, Roma Gelar Pementasan Gamelan
19 Desember 2009 01:03 WIB
Ilustrasi (ANTARA/Udin)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Tags: