Foto hitam-putih tersebut berlokasi di luar ruang dengan posisi ketiga orang tersebut tidak menghadap kamera.
Narasi pun disematkan sebagai keterangan foto itu:
"Agar publik melek politik sejarah. Ada yg tahu siapa laki-laki di tengah Soekarno dan Jend Soedirman saat itu saat itu?!... Beliau adalah ayahandanya Habib Rizieq Shihab berita ini sengaja di tutupi sejarah oleh compeni pemerintah penjajah saat itu ykni Belanda karena Khawatir umat islam bersatu."
Lalu, benarkah foto tersebut adalah foto presiden pertama RI Sukarno, Jenderal Sudirman, dan ayah Habib Rizieq Shihab?
Penjelasan:
Melansir situs kominfo.go.id, orang yang berdiri di tengah Presiden Sukarno dan Jenderal Sudirman bukanlah ayah Habib Rizieq Shihab.
Dia adalah Mohammad Yunus Khan, salah satu anggota Indian Foreign Service sekaligus menjadi duta besar India untuk Indonesia saat itu.
Foto itu diambil saat mereka berada di Magelang, pada 17 Agustus 1948.
Mohammad Yunus Khan juga beberapa kali melakukan kunjungan ke Indonesia, misalnya ke Jombang Jawa Timur, pada 1947, selain kunjungan pada 1948.
Selain Duta Besar India untuk Indonesia, Mohammad Yunus juga menjabat sebagai Duta Besar India untuk Turki, Irak, dan Spanyol.
Hoaks yang menyebutkan ayah Habib Rizieq Shihab bersama sang proklamator bukan saja pada foto itu. Sebelumnya beredar hoaks yang mengklaim Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan di rumah ayah Habib Rizieq Shihab.
Padahal, rumah yang menjadi lokasi pembacaan proklamasi adalah milik saudagar kelahiran Hadramaut (Yaman), Faradj bin Said bin Awadh Martak.
Hoaks lainnya adalah klaim foto detik-detik proklamasi yang menyebut salah satu orang yang berdiri di samping Presiden Sukarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah ayah Habib Rizieq Shihab. Padahal, sosok tersebut adalah seorang jurnalis bernama M. Asad Shahab.
Klaim: Ayah Habib Rizieq Shihab berfoto dengan Sukarno dan Jenderal Sudirman
Rating: Salah/Disinformasi
Cek Fakta: Logo HUT ke-75 RI memuat lambang salib?
Baca juga: 17.845 tempat disiapkan untuk peserta upacara kemerdekaan RI virtual
Baca juga: Istana ajak masyarakat hentikan aktivitas saat Detik-Detik Proklamasi