Jayapura (ANTARA) - Jenazah Hendrik Johpinski (25) staf KPU Yahukimo yang meninggal akibat dianiaya orang tak dikenal (OTK), Rabu (12/8) diterbangkan dari Dekai ke Yogyakarta melalui Sentani dan Jakarta.
Kapolres Yahukimo AKBP Ignatius Benny yang dihubungi ANTARA dari Jayapura mengakui, jenazah korban sudah diterbangkan menggunakan pesawat carteran.
Setibanya di Bandara Sentani, jenazah yang meninggal akibat luka tusukan itu diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airline (GIA).

Baca juga: Kapolda Papua membenarkan staf KPU Yahukimo dibunuh OTK
"Jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Yogyakarta," kata Benny yang dihubungi dari Jayapura.
Ketika ditanya tentang perkembangan penyidikan, Kapolres Yahukimo mengaku saat ini penyidikan masih terus berlangsung termasuk rekan-rekan korban di KPU Yahukimo.
"Moga segera ada titik terang terhadap kasus tersebut, " ucap AKBP Benny seraya menegaskan saat insiden terjadi korban tidak dalam melaksanakan tugas apalagi sedang melakukan tugas coklit.
Namun, untuk kepastiannya masih menunggu hasil penyidikan, ujar Benny.
Ketua KPU Papua Theodorus Kossay secara terpisah berharap polisi dapat mengungkap kasus tersebut, agar pelaku dapat di hukum sesuai hukum yang berlaku.
Korban Yahukimo Hendrik Johpinski merupakan staf bidang ITE di KPU Yahukimo, ucap Kossay menjelaskan.

Baca juga: Kapolda tegaskan staf KPU Yahukimo meninggal tak sedang lakukan coklit