Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 974 warga kehilangan rumah karena kebakaran hebat di kawasan padat penduduk Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Selasa malam (11/8).
"382 kepala keluarga atau 974 jiwa terkena dampak dalam kebakaran tersebut," ujar Kasie Operasi Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, Eko Sumarno, di Jakarta, Rabu.
Eko mengatakan pemadaman berlangsung lebih dari delapan jam. Api baru dapat dipadamkan Rabu dini hari pukul 04.10 WIB.
Total 38 unit damkar yang diisi 190 personel berupaya selama delapan jam memadamkan api.
Bahkan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat sampai meminta bantuan ke Gulkarmat Jakarta Pusat karena kekurangan armada.
Sebanyak 27 unit damkar dari Jakarta Barat dan tujuh unit damkar dari Jakarta Pusat dikerahkan untuk memadamkan api.
Kebakaran itu menghanguskan pemukiman padat seluas 100 meter x 150 meter.
Selain rumah, 10 kios di Jalan Duri Utara dekat Stasiun Duri juga hangus dilahap api.
Total ada empat RW yang terkena dampak kebakaran yakni RT01, RT02, RT03, dan RT10. Semua RT berada di kawasan RW05, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Hingga kini, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Baca juga: Kebakaran permukiman warga di Jakbar, Damkar kerahkan ratusan personel
Ratusan warga kehilangan rumah karena kebakaran di Jakarta Barat
12 Agustus 2020 11:32 WIB
Kebakaran yang terjadi di permukiman warga di Jalan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Selasa malam. (HO/Sudin Damkar Jakbar)
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: