Kebakaran permukiman warga sebabkan KRL Stasiun Angke-Duri terkendala
11 Agustus 2020 22:58 WIB
Ilustrasi - Kebakaran yang melalap pemukiman kumuh di pinggiran rel Kereta Api Jalan Perumahan Taman Kota Blok A, RT 16/05 Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat sempat mengganggu perjalanan Kereta Rel ListriK (KRL) Duri-Tangerang. ANTARA/HO-Aspri
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Commuter Indonesia menyatakan kebakaran pada permukiman warga di dekat Stasiun Duri, Selasa malam pukul 19.30 WIB menyebabkan perjalanan KRL lintas Stasiun Angke-Duri terkendala.
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas terjadinya kendala perjalanan KRL pada lintas Stasiun Angke-Stasiun Duri, akibat kebakaran permukiman warga di dekat Stasiun Duri pada Selasa malam," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KRL dari kebakaran tersebut, Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Duri dipadamkan sementara sehingga perjalanan KRL di lintas tersebut tertahan.
Baca juga: Gangguan listrik, perjalanan penumpang KRL terganggu
Untuk mengantisipasi kendala operasional perjalanan KRL di lintas tersebut, PT KCI memberlakukan pola rekayasa operasi perjalanan KRL, di mana KA 1822 relasi Kampung Bandan-Bogor dan KA 1658 relasi Kampung Bandan-Manggarai perjalanannya dialihkan melalui Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Manggarai hingga stasiun tujuan akhir.
Sementara KA 2304 relasi Duri-Tangerang masih belum dapat berangkat dari Stasiun Duri, dan KA 1818 relasi Jatinegara-Bogor masih tertahan di Stasiun Angke.
Para Pengguna jasa KRL Commuter Line juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan serta tetap untuk menjaga jarak aman di KRL maupun di area stasiun dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah penuh, memperhatikan keselamatan dan keamanan dan selalu berdiri di belakang garis aman peron.
Baca juga: KCI targetkan gangguan teknis KRL Commuter Line 2020 maksimal 50 kali
Baca juga: 40 persen unit KRL berusia tua
"PT Kereta Commuter Indonesia memohon maaf atas terjadinya kendala perjalanan KRL pada lintas Stasiun Angke-Stasiun Duri, akibat kebakaran permukiman warga di dekat Stasiun Duri pada Selasa malam," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KRL dari kebakaran tersebut, Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Duri dipadamkan sementara sehingga perjalanan KRL di lintas tersebut tertahan.
Baca juga: Gangguan listrik, perjalanan penumpang KRL terganggu
Untuk mengantisipasi kendala operasional perjalanan KRL di lintas tersebut, PT KCI memberlakukan pola rekayasa operasi perjalanan KRL, di mana KA 1822 relasi Kampung Bandan-Bogor dan KA 1658 relasi Kampung Bandan-Manggarai perjalanannya dialihkan melalui Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Manggarai hingga stasiun tujuan akhir.
Sementara KA 2304 relasi Duri-Tangerang masih belum dapat berangkat dari Stasiun Duri, dan KA 1818 relasi Jatinegara-Bogor masih tertahan di Stasiun Angke.
Para Pengguna jasa KRL Commuter Line juga diimbau untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan serta tetap untuk menjaga jarak aman di KRL maupun di area stasiun dengan tidak memaksakan diri untuk masuk apabila KRL telah penuh, memperhatikan keselamatan dan keamanan dan selalu berdiri di belakang garis aman peron.
Baca juga: KCI targetkan gangguan teknis KRL Commuter Line 2020 maksimal 50 kali
Baca juga: 40 persen unit KRL berusia tua
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: