Lubukbasung (ANTARA) - Dua warga (ibu dan anak) Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terkonfirmasi positif tertular COVID-19 berdasarkan penelusuran pasien positif sebelumnya dengan inisial CH (43) yang merupakan suami dan ayah mereka.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam, Tri Pipo di Lubukbasung, Selasa, mengatakan dua warga Padang Lua yang positif itu dengan inisial K (37) berjenis kelamin perempuan dan JS (18) berjenis kelamin laki-laki.
"Keduanya merupakan istri dan anak dari CH, sementara satu anak CH lainnya negatif,” ujarnya.
Baca juga: Dana Desa di Agam Rp3,06 miliar untuk atasi dampak COVID-19
Ia menambahkan hasil tes usap ibu dan anak ini diterima pada Senin (10/8) malam.
Kedua pasien ini berdasarkan penelusuran dari CH yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (7/8).
Kedua pasien ini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rasidin Kota Padang untuk menjalani karangtina pada Selasa pagi.
Baca juga: Seorang pembina dan satu santri Ponpes Parabek Agam positif COVID-19
"Kemungkinan karantinanya digabung dengan CH di Rumah Sakit Umum Daerah Rasidin Padang,” katanya.
Ia menambahkan Dinkes Agam tidak bakal melakukan penelusuran perjalanan K dan JS, karena keduanya sudah melakukan karantina mandiri di rumahnya.
Baca juga: Dua anak dari pasien positif COVID-19 di Agam terkonfirmasi corona
Karantina itu mereka lakukan setelah CH terkonfirmasi positif dan sudah dilakukan pool tes COVID-19 terhadap 39 spesimen di Kecamatan Malalak, Selasa (4/8).
"Keduanya tidak ada kontak dengan yang lain, maka penelusuran terputus di K dan JS,” ujarnya.
Total pasien positif COVID-19 di Agam 44 orang. Dari 44 orang itu, 20 orang dinyatakan sembuh dan 24 orang masih menjalani perawatan.
Baca juga: Seorang kafilah Agam positif COVID-19 saat seleksi MTQ
Setelah ayah, ibu dan anak di Agam juga terkonfirmasi positif COVID-19
11 Agustus 2020 19:23 WIB
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam, Tri Pipo. (antarasumbar/Istimewa)
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: