Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran Gedung HPBB (High Performace Back Bone) PT Telkom di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pada Selasa siang juga mengakibatkan lumpuhnya jaringan ke pelanggan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Seluruh Kepri terkena dampaknya, sampai ke Lingga, Natuna, Anambas. Saya beruntung ada dua kartu operator, jadi lebih tahu informasi ada gangguan ini,” kata warga Lingga, Nurjali, ketika dihubungi dari Pekanbaru.

Ia mengatakan sinyal Telkom dan Telkomsel di Kepri mulai sekitar pukul 15.00 WIB dan sampai sore ini belum pulih. Warga yang menggunakan kartu operator Telkomsel terpaksa membeli kartu perdana baru dari operator lain.

Baca juga: Gedung HPBB Telkom Pekanbaru terbakar, jaringan ke pelanggan lumpuh

“Orang-orang terpaksa beli kartu baru,” katanya.

Gedung HPBB berlokasi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Berdasarkan prasasti yang tertera di depan bangunan tersebut, Gedung HPBB Telkom Kandatel Riau Daratan diresmikan oleh Direktur Bisnis Jasa Telekomunikasi Telkom, Garuda Sugardo, pada April 2020.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, karena bangunan tiga lantai itu berisi peralatan dan piranti penting milik Telkom.

“Sempat terdengar tiga sampai empat kali suara seperti ledakan ketika api mulai membesar di lantai dua gedung,” kata saksi mata, Sylvia yang bekerja sebagai Ketua Tim Grapari Telkomsel Pekanbaru.

Ia mengatakan kebakaran mulai diketahui sekitar pukul 14.30 WIB. Seluruh pegawai langsung diminta untuk meninggalkan gedung.

Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru terlihat mengerahkan tiga mobil pemadam ke lokasi kebakaran. Api bisa dipadamkan sekitar dua jam setelah kejadian.

Baca juga: Telkom Indonesia cetak laba bersih Rp10,99 triliun semester I 2020
Baca juga: DJP-Telkom perkuat kerja sama melalui integrasi data perpajakan
Baca juga: Perkuat bisnis digital, Telkom bangun data center skala internasional