Atletik Penuhi Target Tujuh Emas
17 Desember 2009 12:41 WIB
Pelari putri Indonesia Triyaningsih membentangkan bendera Merah Putih seusai menjadi kampiun perlombaan nomor 5000 meter Sea Games XXV 2009 di Kompleks Olahraga Nasional, Vientiane, Laos, Senin (14/12). (ANTARA/Andika Wahyu)
Vientiane (ANTARA News) - Kontingen atletik Indonesia bersuka cita karena memenuhi target perolehan total tujuh emas setelah pelari Triyaningsih meraih emas nomor lari 10.000 meter SEA Games 2009 di Stadion Utama Komplek Olahraga Nasional Vientiane, Kamis.
Sukses Indonesia pada pertandingan hari terakhir cabang atletik tersebut semakin lengkap karena Triyaningsih tidak sekedar merebut emas, tapi juga sekaligus memecahkan rekor SEA Games dengan waktu 32 menit 49,47 detik.
Catatan waktu tersebut lebih dari rekor lama atas nama atlet Indonesia Supriati Sutono yang telah bertahan selama delapan tahun dan diciptakan di SEA Games Kuala Lumpur 2001 lalu.
Medali perak diraih pelari Filipina M. Fetalvero yang tertinggal jauh dengan waktu 36:15,66 detik, disusul Pham Thi Hien yang meraih perunggu dengan waktu 36:57,86 detik.
Sementara Unik Setyorini atlet Indonesia lainnya yang juga dijadwalkan bertanding, mengundurkan diri karena kelelahan setelah sebelumnya juga tampil di nomor marathon.
Bagi Triyaningsih, emas tersebut adalah yang kedua setelah sebelumnya juga tampil sebagai juara di nomor 5.000 meter dan sekaligus mengulangi sukses seperti di SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima, Thailand.
"Saya sangat senang sekali karena berhasil memecahkan rekor SEA Games. Saya mengucapkan puji syukur kepada Allah atas sukses ini," kata Triyaningsih yang pada awalnya sempat bertekad untuk tampil juga di nomor lari maraton.
Tapi niat untuk memecahkan rekor meraih tiga emas sekaligus dalam satu event SEA Games tersebut akhirnya tidak terwujud karena alasan keselamatan karena maraton digelar ditengah-tengah antara lari 5000 meter dan 10.000 meter.
Secara keseluruhan, kontingen atletik Indonesia sudah meraih tujuh medali emas, enam perak dan lima perunggu.
Triyaningsih dan Suryo Agung masing-masing menyumbang dua emas, sementara emas lainnya berasal dari Agus Prayoga di 10.000 putra, Dedeh Erawati (100m gawang) dan Dwi Ratnawati (lempar cakram).
Indonesia masih berpeluang untuk menambah emas lagi melalui nomor estafet 4x100m putra yang akan menutup seluruh rangkaian pertandingan cabang atletik pada Kamis sore.
Berikut klasemen sementara cabang atletik, Kamis:
1. Thailand 10 18 11
2. Indonesia 7 6 5
3. Vietnam 7 3 10
4. Filipina 7 2 4
5. Malaysia 4 6 3
6. Myanmar 2 4 2
7. Singapura 1 0 0
8. Laos 0 0 1
9. Kamboja 0 0 1
(*)
Sukses Indonesia pada pertandingan hari terakhir cabang atletik tersebut semakin lengkap karena Triyaningsih tidak sekedar merebut emas, tapi juga sekaligus memecahkan rekor SEA Games dengan waktu 32 menit 49,47 detik.
Catatan waktu tersebut lebih dari rekor lama atas nama atlet Indonesia Supriati Sutono yang telah bertahan selama delapan tahun dan diciptakan di SEA Games Kuala Lumpur 2001 lalu.
Medali perak diraih pelari Filipina M. Fetalvero yang tertinggal jauh dengan waktu 36:15,66 detik, disusul Pham Thi Hien yang meraih perunggu dengan waktu 36:57,86 detik.
Sementara Unik Setyorini atlet Indonesia lainnya yang juga dijadwalkan bertanding, mengundurkan diri karena kelelahan setelah sebelumnya juga tampil di nomor marathon.
Bagi Triyaningsih, emas tersebut adalah yang kedua setelah sebelumnya juga tampil sebagai juara di nomor 5.000 meter dan sekaligus mengulangi sukses seperti di SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima, Thailand.
"Saya sangat senang sekali karena berhasil memecahkan rekor SEA Games. Saya mengucapkan puji syukur kepada Allah atas sukses ini," kata Triyaningsih yang pada awalnya sempat bertekad untuk tampil juga di nomor lari maraton.
Tapi niat untuk memecahkan rekor meraih tiga emas sekaligus dalam satu event SEA Games tersebut akhirnya tidak terwujud karena alasan keselamatan karena maraton digelar ditengah-tengah antara lari 5000 meter dan 10.000 meter.
Secara keseluruhan, kontingen atletik Indonesia sudah meraih tujuh medali emas, enam perak dan lima perunggu.
Triyaningsih dan Suryo Agung masing-masing menyumbang dua emas, sementara emas lainnya berasal dari Agus Prayoga di 10.000 putra, Dedeh Erawati (100m gawang) dan Dwi Ratnawati (lempar cakram).
Indonesia masih berpeluang untuk menambah emas lagi melalui nomor estafet 4x100m putra yang akan menutup seluruh rangkaian pertandingan cabang atletik pada Kamis sore.
Berikut klasemen sementara cabang atletik, Kamis:
1. Thailand 10 18 11
2. Indonesia 7 6 5
3. Vietnam 7 3 10
4. Filipina 7 2 4
5. Malaysia 4 6 3
6. Myanmar 2 4 2
7. Singapura 1 0 0
8. Laos 0 0 1
9. Kamboja 0 0 1
(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009
Tags: