Dubai (ANTARA) - Sebuah laporan dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) yang dirilis pada Selasa menyebutkan Program Pangan Dunia akan mengirimkan 50.000 ton tepung terigu ke Beirut guna menstabilkan persediaan gandum di Lebanon.
Laporan Reuters pada Jumat mengungkapkan bahwa pemerintah Lebanon tidak memiliki pasokan biji-bijian yang strategis sebelum ledakan dahsyat di pelabuhan dan seluruh persediaan milik swasta di satu-satunya penyimpanan di negara tersebut hancur akibat ledakan.
Tepung terigu akan dikirim "untuk menstabilkan pasokan nasional sekaligus memastikan tidak terjadinya krisis pangan di negara tersebut," bunyi laporan.
Cadangan tepung terigu di Lebanon saat ini diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan pasar selama enam pekan.
"Pengiriman awal 17.500 ton (tepung terigu) dijadwalkan tiba di Beirut dalam 10 hari ke depan untuk memasok toko roti selama sebulan," demikian laporan tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Program Pangan Dunia rencanakan impor gandum untuk Beirut
Baca juga: Setelah ledakan, persediaan gandum Lebanon tak cukup untuk sebulan
Baca juga: Pascaledakan, pemerintah Lebanon bubar dan PM mengundurkan diri
Program Pangan Dunia kirim 50 ribu ton tepung terigu ke Lebanon
11 Agustus 2020 14:24 WIB
Kerusakan yang terjadi pada lumbung gandum akibat ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Jumat (7/8/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Aziz Taher/pras/djo)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: