Jakarta (ANTARA) - Renault Samsung Motors Corp, unit Korea Selatan dari Renault S.A., mengatakan akan segera meluncurkan mobil listrik all-electric Renault ZOE pada pekan depan untuk meningkatkan penjualannya yang saat ini sedang lesu.

"Saat ini pesanan untuk kendaraan ini belum dibuka, perusahaan akan mulai menerima pesanan untuk Renault ZOE mulai 18 Agustus, dengan rencana mengirimkan kendaraan yang dipesan mulai September," kata juru bicara perusahaan yang dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Selasa

Subkompak listrik murni ini akan mulai diimpor dari Prancis setelah dirakit di pabrik Flins pembuat mobil Prancis di luar Paris.

"Renault ZOE dihargai mulai dari 39,95 juta won-44,95 juta won (setara dengan Rp493.500 juta - Rp555.265 juta), tetapi akan tersedia dengan harga 27,59 juta-32,59 juta won (Rp340 juta - Rp402 juta) setelah diberikan subsidi dari negara," kata perusahaan.

Renault Samsung memiliki satu model serba listrik di jajarannya - SM3 Z.E. sedan kompak. Tiga model lainnya adalah sedan SM6, kendaraan SUV XM3 dan SUV QM6.

Perusahaan telah berjuang dengan penjualan yang lemah di Korea karena kurangnya model baru. Penjualannya turun 25 persen menjadi 76.588 unit pada periode Januari-Juli dari 101.718 tahun sebelumnya.

Baca juga: Renault - Samsung luncurkan sedan SM6 versi "facelift"

Baca juga: Renault Samsung rilis Captur dengan dua pilihan mesin

Baca juga: Renault Samsung akan luncurkan enam model bangkitkan pasar Korea