Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham unggulan yang sejak pekan lalu melemah, pada perdagangan Rabu di Bursa Efek Indonesia, ditutup menguat kembali (rebound) sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik menembus level 2.500.

IHSG BEI naik 27,81 poin (1,11 persen) ke posisi 2.522,54, sedangkan indeks 45 saham terlikuid LQ-45 menguat 5,692 poin (1,15 persen) menjadi 499,236.

Analis riset PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, menyatakan, reboud-nya saham unggulan di BEI dipicu oleh menguatnya saham-saham di bursa Asia menyusul laporan produksi industri China yang membaik melebihi perkiraan.

"Selain itu dipicu oleh kenaikan bursa AS, setelah muncul tanda-tanda perbaikan di sektor pasar tenaga kerja dan menyempitnya defisit neraca perdagangan AS," katanya.

Pasca berkonsolidasi pekan lalu setelah melewati beberapa isu sentral domestik, pekan ini bursa saham Indonesia diperkirakan akan melanjutkan penguatan.

Dari seluruh saham aktif, 105 diantaranya naik, 88 saham melemah, dan 56 saham harganya tidak berubah. Volume transaksi mencapai 4,689 miliar saham senilai Rp2,758 triliun.

Saham-saham yang menyokong kenaikan indeks antara lain Indocement (INTP) yang naik Rp700 ke Rp13.300, United Tractor (UNTR) naik Rp650 ke Rp15.700, Astra International (ASII) naik Rp400 ke Rp34.500, Indofood (INDF) naik Rp250 ke Rp3.550, dan Telkom (TLKM) naik Rp 250 ke Rp 9.850.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks Nikkei 225 bursa Tokyo naik 93,93 poin (0,93 persen) ke level 10.177, Indeks Hang Seng bursa Hongkong melemah 202,18 poin (0,93 persen) ke posisi 21.611 dan Indeks Straits Times Singapura menguat 15,23 poin (0,54 persen) menjadi 2.813.
(*)