Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah tetap mengandalkan 10 besar perusahaan milik negara atau BUMN untuk memenuhi setoran dividen pada APBN yang ditetapkan sebesar Rp30 triliun pada 2010.

"Tentu saja andalan utama kami tetap perusahaan besar antara lain Pertamina, BUMN perbankan," kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Pada 2010 pemerintah menargetkan setoran BUMN dalam bentuk dividen kepada APBN mencapai Rp30 triliun.

Menurut Mustafa, dunia usaha saat ini dihadapkan pada dampak krisis global.

"Namun pada tahun 2010 diharapkan sudah mereda dan akan lebih baik," ujarnya.

Dengan aktivitas korporasi yang meningkat, katanya, tentunya akan mendorong pendapatan perusahaan.

Selain Pertamina dan Bank BUMN, perusahaan "pelat merah" yang menjadi andalan menyetor dividen adalah PT Telkom, PT Perusahaan Gas Negara, PT Aneka Tambang, PT Batubara Bukit Asam, dan PT Semen Gresik.

Sedangkan dari sisi sektor, yang memberi sumbangan besar adalah perkebunan, pertambangan, perbankan, dan pupuk.

Khusus Pertamina, kata Mustafa, pada tahun ini mengalami penurunan keuntungan akibat merosotnya harga minyak.

"Tahun lalu Pertamina untung Rp30 triliun, tetapi tahun ini sekitar Rp20 triliun," katanya.

Sementara itu PLN, mulai tahun ini mudah-mudahan bisa mengatasi kerugian, kata menteri.
(*)