Blitar (ANTARA) - Sebanyak 29 warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah sebelumnya mereka telah menjalani isolasi diri.

"Untuk update persebaran COVID-19 di Kabupaten Blitar, pada 10 Agustus tidak ada penambahan kasus positif. Namun, pasien sembuh sebanyak 29 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti di Blitar, Selasa.

Ia mengatakan, para pasien yang telah dinyatakan negatif COVID-19 tersebut telah dilakukan tes dan kondisinya sudah negatif COVID-19. Termasuk juga empat ASN di Kabupaten Blitar yang sebelumnya juga telah melakukan isolasi diri setelah dinyatakan positif COVID-19.

"Empat orang (ASN) semua sudah sembuh. Mereka tiga hari dulu di rumah (sebelum masuk kantor lagi). Kalau dinkes belum (sembuh) karena bukan OTG (orang tanpa gejala) dan masih menjalani perawatan," kata dia.

Sementara itu, N, salah seorang ASN Pemkab Blitar mengaku dirinya telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah sebelumnya ia dinyatakan positif COVID-19.

Baca juga: Warga terkonfirmasi COVID-19 di Blitar bertambah 17 total 288 orang

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar bertambah 2 jadi 24 warga


"Suasana di rumah isolasi tidak seseram seperti yang dibayangkan orang selama ini. Para tenaga kesehatan juga sangat peduli tentang kesehatan para pasien yang menjalani isolasi diri," katanya.

"Saya karantina di rumah isolasi di LEC Garum. Rumah isolasi ternyata bukan horor tapi rumah nyaman. Tenaga medis sangat memperhatikan kebutuhan baik pola makan teratur, asupan gizi, vitamin, olahraga, cek tekanan darah, cek suhu. Kami layaknya atlet yang akan dipersiapkan menuju olimpiade," kata N.

Dirinya juga menambahkan banyak canda dan tawa yang sangat menunjang proses penyembuhan bagi pasien yang dirawat di rumah isolasi tersebut.

"Banyak canda tawa kebersamaan dan sangat menunjang proses penyembuhan kami yang terkonfirmasi positif. Kepada warga saya berpesan jangan takut akan rumah isolasi tidak seperti yang kita bayangkan," kata dia.

Ia juga meminta warga untuk mematuhi protokol kesehatan, disiplin kesehatan diri. Hal itu merupakan rumus untuk mengusir virus COVID-19.

"Jadi rumus dalam mengusir virus ini adalah disiplin kesehatan, mematuhi protokol kesehatan, keyakinan dan kekuatan doa. Dan, semoga virus ini cepat hengkang. Untuk tenaga medis saya berpesan jangan patah semangat tetap semangat, sabar di dalam menangani pasien COVID-19," kata N.

Di Kabupaten Blitar, pada Senin (10/8) terdata 291 orang telah dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah itu, 198 telah dinyatakan sembuh, 78 diobservasi, dan 15 orang lainnya telah meninggal dunia.

Baca juga: Pemkab Blitar sebut hoaks kasus warga positif COVID-19