Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie sebaiknya nonaktif dahulu sampai kasusnya dengan Ditjen Pajak jernih, kata salah seorang penggagas Kaukus Golkar Bersih Zainal Bintang, Rabu.

"Citra Golkar terancam terpuruk oleh kasus Ketua Umum ini," kata Zainal.

Ia mengatakan, tuntutan kaukus tidak dilandasi dendam pribadi kepada Aburizal.

"Kaukus Golkar Bersih hanya fokus dan peduli pada citra partai saja. Kami prihatin, karena banyak kader terlibat dugaan korupsi dan berbagai kasus hukum," ujarnya.

Karena itu, Kaukus mendukung tekad Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang telah dicanangkan pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2009.

Secara terpisah, tokoh Partai Golkar Ferry Mursyidan Baldan yang juga inisiator Kaukus Golkar Bersih mengatakan, dalam waktu singkat, pihaknya akan mendirikan organisasi ini di berbagai daerah.

"Teman-teman daerah banyak sepaham dan mendukung. Mereka sudah menghubungi kami," ujarnya.

Terhadap hal ini, Zainal mengatakan, respons positif banyak kader di daerah menunjukkan suatu aksi spontanitas agar partai berlambang pohon beringin ini benar-benar bersih dari orang-orang kotor.(*)