Muara Teweh (ANTARA) - Tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) direncanakan uji coba mendarat di Bandara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dari Palangka Raya.

"Rencananya Selasa (11/8) besok tim dari Dirjen Perhubungan Udara akan tes landing dengan rute Palangka Raya - Muara Teweh pulang pergi," kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara Fery Kusmiadi di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, kedatangan tim tersebut menggunakan pesawat bermesin turbo propeller, Beechcraft type King Air 350i berkapasitas delapan penumpang dalam rangka persiapan peresmian Bandara Muhammad Sidik.

Baca juga: Bandara Muhammad Sidik direncanakan beroperasi September 2020

"Setelah kedatangan tim Dirjen Perhubungan Udara ini nanti diharapkan dapat diketahui waktu kepastiannya peresmian Bandara Muhammad Sidik ini," katanya.

Bandara baru ini akan beroperasi dengan maskapai yang sama dengan Bandara Beringin Muara Teweh. Ke depannya akan ditambah pesawat yang berjenis ATR 72 seperti Wing, Nam Air, Transnusa, dan lainnya.

Untuk jurusan penerbangan di Bandara Muhammad Sidik ini yakni dari Muara Teweh menuju Palangka Raya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan sebaliknya.

Baca juga: Bandara Muhammad Sidik di Barito Utara Kalteng akan beroperasi 2020

Kepala Bandara Beringin Muara Teweh Djarot Nugroho mengharapkan pemerintah daerah dan masyarakat dapat mendukung Bandara Muhammad Sidik agar terus berkembang dengan cara menggunakan maskapai di bandara ini untuk bepergian ke luar daerah.

"Masyarakat khususnya Barito Utara sangat mendambakan Bandara Muhammad Sidik dapat beroperasi di tahun ini, sehingga tidak perlu lagi ke ibu kota Provinsi Kalteng atau pun ke provinsi tetangga seperti saat ini bila ingin bepergian. Tentu ini akan menghemat biaya serta akan mendorong perekonomian dan tenaga kerja di daerah ini," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah.

Baca juga: Kemenhub-Pemda Barsel sepakat kembangkan bandara di Kalteng