Wamena (ANTARA) - Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen, memastikan walau terjadi pergerakan massa untuk terlibat peringatan Hari Masyarakat Adat namun kegiatan itu berjalan tertib sehingga situasi keamanan dan ketertiban di Jayawijaya tetap kondusif.

Rumaropen di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan sebelumnya TNI/Polri sudah mengantisipasi dengan menggelar apel pasukan.

"Perayaan yang dilakukan berjalan lancar aman dan tertib tetapi juga aktivitas warga di Jayawijaya dari berbagai kepentingan semuanya boleh berjalan normal," katanya.

Ia mengatakan warga yang memperingati Hari Masyarakat Adat datang dari berbagai wilayah, di antaranya Sinakma dan Wesaput.

Ratusan warga yang dominan merupakan masyarakat adat ini diarahkan ke Lapangan Kama untuk menggelar doa bersama selanjutnya dikawal kembali oleh petugas.

"Anggota kami fokus pada sekitar 12 titik dalam kota. Warga kami kawal hingga berakhirnya acara jadi tidak ada lagi mobilisasi massa yang kalau tidak dikendalikan bisa mengganggu aktivitas warga," katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi ibadah, koordinator ibadah juga mengingatkan warga untuk tertib usai menggelar peringatan itu. Mereka juga menandatangani pakta integritas terkait penolakan otonomi khusus yang wacananya diperpanjang lagi.