Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa sebanyak 68 pasien COVID-19 di wilayah setempat telah dinyatakan sembuh.

"Total pasien yang sembuh sejak awal penanganan hingga saat ini ada sebanyak 68 orang, dengan demikian sekarang ini tinggal empat orang pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Senin.

Dia menjelaskan jumlah keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat ada sebanyak 73 orang.

"Dari 73 orang tersebut 68 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, satu orang meninggal dunia dan empat orang masih dalam perawatan," katanya.

Baca juga: 2.326 orang positif COVID-19 di Sumsel dinyatakan sembuh

Dia menambahkan pihaknya juga masih terus melakukan tes cepat dan tes usap secara massal guna menemukan dan menelusuri potensi orang tanpa gejala sebagai upaya mencegah penularan virus tersebut di wilayah ini.

"Beberapa waktu yang lalu telah dilakukan kegiatan tes usap secara massal di Stadion Goentur Darjono dan hasilnya adalah negatif semua, kami juga telah melakukan tes usap di lingkungan Pemkab Purbalingga dan hasilnya juga negatif semua," katanya.

Sementara itu dia juga menambahkan bahwa pihaknya masih terus menyosialisasikan mengenai adaptasi kebiasaan baru dan juga mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada seluruh masyarakat.

Dia juga menambahkan masyarakat diimbau untuk mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran pemerintah untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak fisik dan menghindari kerumunan.

"Dalam upaya mengatasi pandemi ini Pemkab Purbalingga membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, jadikan protokol pencegahan COVID-19 ini sebagai gaya hidup sehari-hari," katanya.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 capai 80.952 orang, kasus positif jadi 125.396

Dia juga mengatakan kunci sukses dalam mencegah virus tersebut adalah dengan meningkatkan rasa disiplin dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas.

"Mari bersama lindungi diri sendiri dan keluarga kita, juga melindungi orang lain yang ada di sekeliling kita mari bersama-sama kita menerapkan adaptasi kebiasaan baru," katanya.

Dia menambahkan Pemkab Purbalingga akan terus melakukan sosialisasi dan kampanye di tengah masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dan juga adaptasi kebiasaan baru hingga ke tingkat desa.

"Dengan demikian kami berharap sosialisasi akan berjalan masif dan menyeluruh," katanya.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah 18 orang
Baca juga: Aceh minta seluruh RSUD miliki ruang isolasi COVID-19