"Arab Saudi sedang mengembangkan dan mengimplementasikan program nuklir yang sangat tidak transparan," kata Kazem Gharibabadi, duta besar Iran sekaligus perwakilan permanen untuk organisasi internasional tersebut, di Wina.
"Meski kenyataannya Arab Saudi merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) dan memiliki kesepakatan perlindungan bilateral dengan badan tersebut (IAEA), negara itu masih menolak mematuhi komitmennya terhadap inspeksi badan tersebut," kata Gharibabadi seperti dikutip.
Komunitas internasional tidak akan menerima "penyimpangan" Arab Saudi dari program nuklir damai dan akan menentang tindakan itu, katanya, menambahkan.
Hingga kini, Arab Saudi belum menanggapi pernyataan Gharibabadi tersebut.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Arab Saudi ingin perkaya uranium buat pembangkit listrik tenaga nuklir
Baca juga: Saudi dukung keputusan AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran
Baca juga: Iran minta Prancis jangan mau dipengaruhi Pangeran Saudi