Pontianak (ANTARA News) - Delapan grup musik beraliran independen (indie) yang tergabung dalam Komunitas Musisi Kalimantan Barat mengadakan konser musik bertema "Minggu Ceria Untuk Prita" di Pontianak, Minggu sore.

Selain itu, koin yang berhasil dikumpulkan selama kegiatan "Koin Peduli Prita" dari Ikatan Perempuan Pelaku Media, siswa SMA 1 Pontianak, Restoran Handayani dan warga, beratnya mencapai 25 kilogram dengan nilai sekitar Rp4 juta.

Ketua Panitia Konser "Minggu Ceria Untuk Prita" Denny Gallagher mengatakan, penampilan para musisi muda di Kalbar itu sebagai bentuk kepedulian terhadap Prita Mulyasari yang didakwa telah mencemarkan nama baik Rumah Sakit Omni Internasional di Tangerang, Banten.

Ia menambahkan, koin-koin itu akan disalurkan melalui posko pengumpulan koin peduli Prita yang ada di Jakarta.

Menurut Denny Gallagher, meski Rumah Sakit Omni akan mencabut tuntutan kepada Prita, koin itu tetap disalurkan.

"Koin-koin ini akan tetap kami salurkan kepada Prita untuk membantu menyelesaikan masalah hukumnya, karena yang dicabut adalah perkara perdatanya, bukan perkara pidatanya," kata Denny Gallagher.

Mereka juga berharap melalui konser itu, diskriminasi di bidang hukum terhadap kaum yang lemah tidak akan pernah terjadi lagi di Indonesia.

Konser itu, katanya, juga sebagai bentuk protes para seniman terhadap supremasi hukum di Indonesia.

"Semoga dengan konser musik ini, kita dapat membantu Mbak Prita keluar dari masalah ini. Dan semoga ke depannya, tidak akan Prita-Prita lainnya," kata Denny Gallagher yang juga vokalis grup musik "Drastic".

Konser yang digelar di Jalan Johar Pontianak itu disambut antusias warga sekaligus memperlihatkan dukungan terhadap penegakan supremasi dan keadilan hukum di Indonesia.(*)