Balap Sepeda
Atlet sepeda Belanda Fabio Jakobsen siuman dari koma
7 Agustus 2020 21:38 WIB
Sepeda pebalap sepeda Belanda Fabio Jakobse (kiri belakang) terbang ketika dia bertubrukkan dengan rekan senegaranya Dylan Groenewegen (terjatuh di kiri) dalam etape pembuka Tour of Poland di Katowice, Polandia, pada 5 Agustus 2020. (AFP/SZYMON GRUCHALSKI)
Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda asal Belanda Fabio Jakobsen dilaporkan sudah siuman dari koma setelah mengalami kecelakaan di garis finis pada etape pertama Tour of Poland Rabu kemarin, demikian kata penyelenggara.
Mengutip Reuters, Jumat, atlet tim Deceuninck-Quick Step itu berusaha menyalip lawannya Dylan Groenwegen pada beberapa meter terakhir menjelang garis finis, namun keduanya bersenggolan sehingga Jakobsen menabrak pembatas dan juga seorang anggota panitia acara.
Akibat kecelakaan tersebut, pesepeda berusia 23 itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi wajah.
"Kami punya kabar baik dari rumah sakit di Sosnowiec, Polandia Utara. Fabio Jakobsen sudah bangkit dari koma dan kondisinya baik," kata penyelenggara dalam posting di Twitter, Jumat.
Pihak rumah sakit menyatakan kondisi Jakobsen saat ini baik dan tidak ada gejala neurologis, namun harus menjalani proses rehabilitasi yang cukup lama.
"Saat ini, pasien berada dalam kondisi sadar dan tidak lagi menggunakan alat bantu nafas. Jadi, dia sudah bisa bernafas dengan normal. Kalau dia bisa bertahan sampai sekarang, maka cepat atau lambat dia pasti bisa bertanding kembali," kata salah satu direksi rumah sakit.
Federasi balap sepeda internasional (UCI) mengecam prilaku berbahaya Groenwegen yang menyebabkan lawannya mengalami kecelakaan.
Groenwegen didiskualifikasi dari perlombaan itu dan pada Jumat, Groenwegen meminta maaf.
Ajang balap sepeda itu seharusnya digelar Juli 2020, namun terpaksa ditunda hingga Agustus 2020 karena pandemi COVID-19.
Jumlah etape juga dikurangi, dari tujuh menjadi lima dengan tujuan para atlet bisa mengikuti ajang lainnya.
Baca juga: Start Tour de France di Kopenhagen diundur dari 2021 ke 2022
Baca juga: Colbrelli menangi etape dua Occitanie
Mengutip Reuters, Jumat, atlet tim Deceuninck-Quick Step itu berusaha menyalip lawannya Dylan Groenwegen pada beberapa meter terakhir menjelang garis finis, namun keduanya bersenggolan sehingga Jakobsen menabrak pembatas dan juga seorang anggota panitia acara.
Akibat kecelakaan tersebut, pesepeda berusia 23 itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi wajah.
"Kami punya kabar baik dari rumah sakit di Sosnowiec, Polandia Utara. Fabio Jakobsen sudah bangkit dari koma dan kondisinya baik," kata penyelenggara dalam posting di Twitter, Jumat.
Pihak rumah sakit menyatakan kondisi Jakobsen saat ini baik dan tidak ada gejala neurologis, namun harus menjalani proses rehabilitasi yang cukup lama.
"Saat ini, pasien berada dalam kondisi sadar dan tidak lagi menggunakan alat bantu nafas. Jadi, dia sudah bisa bernafas dengan normal. Kalau dia bisa bertahan sampai sekarang, maka cepat atau lambat dia pasti bisa bertanding kembali," kata salah satu direksi rumah sakit.
Federasi balap sepeda internasional (UCI) mengecam prilaku berbahaya Groenwegen yang menyebabkan lawannya mengalami kecelakaan.
Groenwegen didiskualifikasi dari perlombaan itu dan pada Jumat, Groenwegen meminta maaf.
Ajang balap sepeda itu seharusnya digelar Juli 2020, namun terpaksa ditunda hingga Agustus 2020 karena pandemi COVID-19.
Jumlah etape juga dikurangi, dari tujuh menjadi lima dengan tujuan para atlet bisa mengikuti ajang lainnya.
Baca juga: Start Tour de France di Kopenhagen diundur dari 2021 ke 2022
Baca juga: Colbrelli menangi etape dua Occitanie
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
Tags: