Batam (ANTARA News) - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) harus membantu pemerintah agar Indonesia mencapai tujuan pembangunan milenium (Millenium Development Goals) pada 2015, seperti Deklarasi Millenium PBB.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Kehormatan yang juga mantan Ketua ICMI Bacharuddin Jusuf Habibie dalam orasi pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional ICMI di Batam, Kepri, Jumat.

Menurut Presiden RI ke-3 ini, tujuan pendirian ICMI pada 1990 serupa dengan isi MGD`s, sehingga wajar jika anggota ICMI turut memikirkan cara Indonesia mencapai MDG`s.

"ICMI justru lebih awal ketimbang deklarasi MDG`s yang baru digagas pada 2000," katanya.

Agar konsep MDG`s sampai, maka Habibie meminta pengurus ICMI mengundang Duta Besar Khusus PBB untuk MDG`s Erna Witoelar untuk memaparkan MDG`s kepada anggota ICMI.

"Sebenarnya saya sudah meminta Erna Witoelar untuk memberikan ceramah, tapi waktu itu dia sedang ada di Kopenhagen. Sekarang coba minta Ibu Erna memaparkan MDG`s," kata Habibie.

Ia mengatakan dengan sumber daya manusia ICMI, dan keanggotaan ICMI yang tersebar di pelosok nusantara, akan membantu pencapaian MDG`s.

"Apalagi ICMI tahun depan sudah berusia 20 tahun," kata mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu.

Habibie meminta anggota ICMI untuk memikirkan upaya agar Indonesia bebas dari kemiskinan, dengan indikator pendapatan per kapita 2 dolar per hari, seperti yang tertuang dalam MDG`s.

MDG`s terdiri delapan tujuan yaitu memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrim, mewujudkan pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV dan AIDS, malaria serta penyakit lainnya, memastikan kelestarian hidup dan mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan langkah untuk mencapai referensi.

Habibie, Jumat membuka Silatnas ICMI yang dihadiri sekitar 200 anggota orwil ICMI dari Sabang hingga Marauke.(*)