Jayapura (ANTARA) - Kepala Suku Pegunungan Tengah Bani Tabuni mengatakan otonomi khusus (otsus) yang diberikan kepada Papua merupakan salah satu solusi untuk menyejahterakan masyarakat di provinsi paling timur Indonesia tersebut.

"Otsus merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah pusat demi sejahterakan masyarakat di Papua," kata Kepala Suku Pegunungan Tengah di Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Bani Tabuni di Jayapura, Jumat.
Mantan anggota DPRD Kota Jayapura mengatakan otsus harus diperpanjang dan direvisi demi kepentingan banyak orang, bukannya menolak perpanjangan otsus seperti yang dilontarkan beberapa oknum.

Baca juga: Pemuka agama minta kelanjutan Otsus Papua perlu dibicarakan bersama
Baca juga: Ketua LMA: Tidak tepat menolak Otsus Papua
Baca juga: Jhon Gluba Gebze: Otsus dievaluasi, bukan ditolak

Otsus itu solusi pembangunan yang dapat menyejahterakan masyarakat karena bila hanya mengharapkan APBN maupun APBD maka banyak daerah yang tidak tersentuh pembangunan khususnya di wilayah pegunungan.

Karena itulah otsus merupakan solusi tepat untuk mendongkrak kemajuan Papua sekaligus mensejahterakan masyarakatnya, Katanya.

Terkait penolakan yang dilakukan sekelompok masyarakat, Bani Tabuni menyatakan sekelompok warga yang menolak otsus diduga ditunggangi oknum tertentu.
"Mereka itu tidak paham sebenarnya otsus itu sangat penting hingga berharap pemerintah lebih bijak dalam menanggapi dinamika yang terjadi terkait otsus," kata Bani Tabuni.

Sementara itu, Otonomi Khusus Papua diberikan melalui UU No 21/2001. Otonomi Khusus Papua diberikan sebagai keistimewaan terhadap daerah tersebut. UU No 21/2001 mengatur sejumlah hal terkait otonomi khusus guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.